Wacana Fatwa Gim PUBG Haram Disebut Konyol, MUI: Masukan dari Masyarakat Sangat Penting
Para pemain gim PUBG mengatakan jika fatwa haram yang dikeluarkan oleh MUI sangatlah konyol. Menanggapi hal tersebut, MUI masih mengkaji fatwa ini.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Para pemain gim PUBG mengatakan jika fatwa haram yang dikeluarkan oleh MUI sangatlah konyol. Menanggapi hal tersebut, MUI masih mengkaji fatwa tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah kejadian teror di Kota Christchurch, Selandia Baru, membuat dampak besar bagi para pemain gim PlayerUnknown's Battle Ground (PUBG).
Pasalnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan wacana akan adanya fatwa haram untuk gim PUBG.
Ketua MUI Jabar, Rahmat Safe'i mengatakan, pihaknya akan melakukan edukasi untuk melarang masyarakat berperan dalam aksi teror.
Baca: Banyak Desakan Dari Masyarakat, MUI Akan Kaji Fatwa Soal PUBG
Baca: PUBG - MUI Pertimbangkan Fatwa Haram PUBG Pasca-Teror di Selandia Baru
Salah satu diantaranya adalah dengan mempertimbangkan mengeluarkan fatwa haram untuk gim PUBG.
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jakarta pada Sabtu (23/3/201), seorang pemain gim PUBG, Tatang Doni mengatakan, dirinya menolak wacana tersebut.
Tatang mengaku jika dirinya telah bermain gim PUBG selama dua tahun ini menilai jika MUI terburu-buru mengeluarkan wacana tersebut tanpa kajian mendalam.
"Enggak (setuju). Karena menurut saya ini harus ada datanya dulu apakah permainan seperti ini menjadikan masyarakat kita itu brutal. Harus ada kajian dulu sih," kata Tatang saat ditemui kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (22/3/2019).
Baca: PUBG - Update PUBG yang Wajib Kamu Ketahui, Perbaikan Sistem Matchmaking hingga Senjata Baru
Baca: MUI Jawa Barat Kaji Wacana untuk Haramkan Permainan PUBG
Wacana tersebut, menurut Tatang, sangatlah konyol dikarenakan esensi dari adanya permainan dalam bentuk apapun adalah untuk sarana hiburan.
Tatang juga mengatakan bahwa terlalu naif jika hanya gim PUBG saja yang nantinya dinilai haram karena kontennya yang berisi permainan baku tembak.
Padahal, kata Tatang, masih banyak permaianan yang memiliki konten serupa.
"Ini kan kanal untuk menghibur. Sebenernya kan permainan-permainan ini memang kalau diterapkan di dunia nyata berbahaya, seperti balapan, fighting itu kan," kata Tatang.
Baca: Hobi Menantang Will Si Eggboy yang Timpuk Kepala Senator Australia Hingga MUI Kaji Haramkan PUBG
Baca: Download Lagu Ost PUBG On My Way dari Alan Walker, Lengkap dengan Lirik dan Video
"Konyol. Dalam arti pemerintah atau MUI itu tidak percaya dengan masyarakatnya yang sudah teredukasi. Harusnya kalo negara maju kita," imbuh dia.
Pemain gim PUBG lainnya, Fandi Gunawan memberikan tanggapan senada dengan Tatang.