Miris Lihat Penumpang MRT Bergelantungan dan Injak Kursi, Sutopo: Seolah Belum Kenal Etika Moral
Sutopo Purwo Nugroho mengaku miris lihat penumpang MRT yang bergelantungan dan menginjak kursi. Ini katanya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
Ia ikut menyayangkan aksi penumpang yang bergelantungan dan menginjak kursi MRT Jakarta hanya demi foto selfie.
Perilaku tak tertib para penumpang ini seolah belum mengenal etika moral, sopan santun, dan rasa memelihara fasilitas publik.
Pria asal Boyolali, Jawa Tengah itu juga menyindir soal pengetahuan yang telah meningkat, tapi sikap dan perilaku masih rendah.
"Mirisnya kita dengan perilaku seperti ini. Bergelantungan & menginjak kursi di MRT hanya demi foto selfie."
"Seolah belum mengenal etika moral, sopan santun dan rasa memeliharai fasilitas publik."
"Pengetahuan memang meningkat tapi sikap dan perilaku masih rendah," tulis Sutopo.
Potret tak tertib para penumpang MRT Jakarta ini pun menuai tanggapan dari Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, PT MRT Jakarta berencana mengembalikan sistem pendaftaran penumpang ke sistem online.
Ia mengatakan, perilaku tak tertib yang dilakukan sejumlah penumpang lantaran adanya pembukaan pendaftaran secara manual di stasiun MRT.
"Karena menimbang kejadian hari ini (Sabtu kemarin), kami akan kembali ke pendaftaran online dan akan ada kuota (penumpang)," ujar Kamaluddin kepada Kompas.com, Sabtu (23/2/2019).
Menurut dia, pihaknya akan lebih mudah mengontrol penumpang yang mendaftar secara online ketimbang manual.
"Iya pasti, ya, tentunya, kan, kalau sudah daftar online bisa diidentifikasi dengan mudah."
"Kalau sekarang, kan, (daftar) manual bahkan yang melakukan makan di sekitar stasiun itu, kan, mereka belum daftar," katanya.
Selain menyayangkan perilaku tidak tertib yang ditunjukkan sejumlah penumpang, pihaknya berharap perubahan sistem dapat mengubah perilaku penumpang.