Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muhammadiyah Umumkan Awal Puasa Ramadan 1440 H Jatuh pada Senin, 6 Mei 2019

Muhammadiyah telah mengumumkan awal puasa Ramadan 1440 H jatuh pada Senin, 6 Mei 2019.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Muhammadiyah Umumkan Awal Puasa Ramadan 1440 H Jatuh pada Senin, 6 Mei 2019
Tribunnews
Muhammadiyah telah mengumumkan awal puasa Ramadan 1440 H jatuh pada Senin, 6 Mei 2019. 

Sementara gambar kedua adalah garis tanggal Ramadhan 1440 berdasarkan Rekomendasi Jakarta 2017.


Garis tanggal Ramadhan 1440 berdasarkan Rekomendasi Jakarta 2017.
Garis tanggal Ramadhan 1440 berdasarkan Rekomendasi Jakarta 2017. (INSTAGRAM/@lapan_ri)

Menurut Thomas Djamaluddin, dari semua kriteria yang berlaku di Indonesia, semua menunjukkan, pada saat Magrib, hari Minggu, 5 Mei 2019, posisi bulan telah memenuhi kriteria.

Kriteria tersebut adalah Wujudul Hilal yang digunakan Muhammadiyah; ketinggian bulan 2 derajat yang digunakan NU; kriteria internasional (kriteria Odeh); dan usulan Rekomendasi Jakarta 2017 (yang kriterianya sudah digunakan Persis).

"Artinya, secara hisab ditentukan awal Ramadan 1440 jatuh pada 6 Mei 2019," kata Thomas Djamaluddin yang juga anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag).

Meski demikian, kepastian kapan awal bulan puasa Ramadan, menunggu hasil sidang itsbat yang menggabungkan dengan hasil rukyat (pengamatan) hilal pada saat Magrib, 5 Mei 2019.

Sementara untuk awal bulan Syawal 2019, diprediksi jatuh pada tanggal 5 Juni 2019.

Hal tersebut merujuk pada garis tanggal Syawal 1440 berdasarkan kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih), ketinggian bulan 2 derajat (antara arsir putih dan biru), dan kriteria Odeh (antara arsir biru dan hijau).


Garis tanggal Syawal 1440 berdasarkan kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih), ketinggian bulan 2 derajat (antara arsir putih dan biru), dan kriteria Odeh (antara arsir biru dan hijau).
Garis tanggal Syawal 1440 berdasarkan kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih), ketinggian bulan 2 derajat (antara arsir putih dan biru), dan kriteria Odeh (antara arsir biru dan hijau). (INSTAGRAM/@lapan_ri)
Berita Rekomendasi

Serta garis tanggal Syawal 1440 berdasarkan Rekomendasi Jakarta 2017.


Garis tanggal Syawal 1440 berdasarkan Rekomendasi Jakarta 2017.
Garis tanggal Syawal 1440 berdasarkan Rekomendasi Jakarta 2017. (INSTAGRAM/@lapan_ri)

Dari semua kriteria yang berlaku di Indonesia, semuanya menunjukkan pada saat Magrib, Senin, 3 Juni 2019, posisi bulan belum memenuhi kriteria.

"Secara hisab ditentukan awal Syawal (Idul Fitri) 1440 H/2019 jatuh pada hari berikutnya, Rabu, 5 Juni 2019," papar Thomas Djamaluddin.

Namun, kepastian kapan awal Syawal (Idul Fitri) 1440 H/2019 tetap menunggu hasil sidang itsbat yang akan menggabungkan dengan hasil rukyat (pengamatan) hilal pada saat Maghrib, 3 Juni 2019.

Sama halnya dengan awal Dzulhijjah 1440 H/2019.


Berikut gambar garis tanggal Dzulhijjah 1440 berdasarkan kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih), ketinggian bulan 2 derajat (antara arsir putih dan biru), dan kriteria Odeh (antara arsir biru dan hijau).


Garis tanggal Dzulhijjah 1440 berdasarkan kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih), ketinggian bulan 2 derajat (antara arsir putih dan biru), dan kriteria Odeh (antara arsir biru dan hijau).
Garis tanggal Dzulhijjah 1440 berdasarkan kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih), ketinggian bulan 2 derajat (antara arsir putih dan biru), dan kriteria Odeh (antara arsir biru dan hijau). (INSTAGRAM/@lapan_ri)

Serta garis tanggal Dzulhijjah 1440 berdasarkan Rekomendasi Jakarta 2017.


Garis tanggal Dzulhijjah 1440 berdasarkan Rekomendasi Jakarta 2017.
Garis tanggal Dzulhijjah 1440 berdasarkan Rekomendasi Jakarta 2017. (INSTAGRAM/@lapan_ri)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas