Info Kesehatan Hari ini - Kenali Penyakit Kista Ovarium dan Gejala Awal untuk Lakukan Pencegahan
Apa itu penyakit kista ovarium? Kenali penyakitnya, cari tahu gejala dan cara pengobatannya sebelum terlambat. Baca selengkapnya di sini!
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
Kista dermoid ovarium juga disebut sebagai teratoma kistik dewasa.
Suatu jenis tumor jinak dari sel benih, kista dermoid adalah neoplasma ovarium yang paling umum pada wanita yang termasuk dalam kelompok usia subur .
3. Endometrioma: Disebut juga kista endometriosis ovarium, ini adalah jenis endometriosis yang umum didiagnosis.
Istilah 'endometriosis' digunakan untuk merujuk pada kondisi di mana endometrium atau jaringan yang melapisi bagian dalam rahim, entah bagaimana tumbuh di luar rahim.
Sementara jaringan endometrium jarang menyebar ke luar daerah panggul, endometriosis dapat memengaruhi saluran tuba, jaringan yang melapisi panggul dan ovarium.
Baca: Berawal dari Perut Kembung, Ternyata Wanita Berusia 23 Tahun Ini Memiliki Tumor Ganas di Ovariumnya
Sebagian besar gejala kista ovarium tidak menunjukkan gejala dan biasanya tidak terdiagnosis karena tidak ada pengawasan medis yang dicari karena kurangnya rasa tidak nyaman.
Namun, kista ovarium yang besar dapat menyebabkan gejala-gejala berikut:
- Nyeri panggul
- Mual
- Muntah
- Nyeri payudara
- Berat dan penuh di perut
- Kesulitan mengosongkan kandung kemih
- Sakit saat buang air kecil
- Dismenorea atau kram menstruasi dan periode menyakitkan
- Dispareunia atau hubungan seksual yang menyakitkan
Biasanya kista yang ringan akan sembuh dengan sendirinya.
Tapi jika sudah terjadi kista ovarium yang kompleks, akan menimbulkan risiko kanker ovarium.
Baca: 6 Tanda Tersembunyi Kista Ovarium yang Terkadang Diabaikan Perempuan
Baca: Jumlah Perempuan Penderita Kanker Payudara, Serviks dan Ovarium Mengalami Peningkatan
Diagnosis Kista Ovarium
Biasanya, kista ovarium tidak menimbulkan gejala apa pun dan teratasi sendiri.
Meski begitu, saat kista ovarium pecah akan menyebabkan nyeri panggul akut.
Investigasi konklusif ke dalam kista ovarium melibatkan hal-hal seperti ultrasonografi transvaginal dan USG transvaginal, terutama pada wanita yang sudah mengalami monopouse.
Pengukuran Plasma CA125 dalam cairan kista ovarium membantu dalam membedakan antara kista endometriotik ovarium dan kistik corpus luteum.