Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Pembunuhan Calon Pendeta Melinda di Sungai Baung, Korban sempat Diminta Mampir oleh Warga

Update pembunuhan calon pendeta Melinda Zidoni, korban sempat diminta mampir di rumah warga.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Update Pembunuhan Calon Pendeta Melinda di Sungai Baung, Korban sempat Diminta Mampir oleh Warga
Tribun Sumsel
Update pembunuhan calon pendeta Melinda Zidoni, korban sempat diminta mampir di rumah warga. 

Update pembunuhan calon pendeta Melinda Zidoni, korban sempat diminta mampir di rumah warga.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan calon pendeta Melinda Zidoni, sebelumnya korban sempat diminta mampir di rumah warga.

Sebelum tewas dibunuh, Melinda Zidoni sempat diminta mampir oleh warga karena cuaca mendung.

Masyarakat Sungai Baung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan digegerkan dengan kasus pembunuhan calon pendeta Melinda Zidoni.

Jasad Melinda yang tewas dibunuh ditemukan di tengah perkebunan sawit di Sungai Baung, OKI pada Selasa (26/3/2019) pagi.

Baca: 5 Fakta Pembunuhan Pendeta Melinda Zidemi di OKI, Dugaan Pemerkosaan hingga Ciri-ciri Pelaku

Ia diperkirakan dibunuh pada Senin (25/3/2019) sore saat pulang dari pasar bersama bocah bernama NP.

Berdasarkan keterangan NP yang selamat dari aksi kejam tersebut, ia dan Melinda diadang dua orang pelaku yang mengenakan penutup wajah.

Berita Rekomendasi

Keduanya kemudian diseret pelaku ke areal kebun sawit.

Dirangkum Tribunnews dari Kompas.com, berikut fakta pembunuhan pendeta Melinda Zidoni.

1. NP yang selamat melapor pada warga sekitar

NP, korban selamat aksi pembunuhan di areal perkebunan sawit Sungai Baung, OKI melapor pada warga sekitar, mengatakan Melinda Zidoni telah diculik.

Dilansir Kompas.com, NP yang dianggap pelaku telah tewas dibuang ke perkebunan sawit dalam kondisi tangan dan kaki terikat.

Saat tersadar, NP berusaha melepaskan ikatan dan berlari menuju Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII) Sungai Baung, OKI di Divisi IV.

Saksi mata Diana, yang tinggal di kawasan Divisi I, terkejut melihat NP yang menangis ketakutan.

Ia semakin terkejut ketika NP mengatakan Melinda diculik.

Baca: Fakta Terkini Kasus Pembunuhan Calon Pendeta di Sumsel, Hasil Visum Nyatakan Ada Bercak Sperma

"Tolong, tante diculik. NP bilang begitu sambil nangis ketakutan, kejadiannya malam kemarin," kata Diana ketika berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019).

Mendengar laporan tersebut, Diana kemudian memberi kabar pada jemaat GKI yang sebelumnya sempat mencari keberadaan NP dan Melinda.

2. Korban sempat diminta mampir warga

Sebelum Melinda Zidoni tewas dibunuh, Diana mengungkapkan ia sempat bertemu saat korban dan NP pulang dari pasar pada Senin (25/3/2019) sore.

Karena cuaca mendung, Diana meminta Melinda untuk mampir di rumahnya terlebih dulu.

Namun, Melinda memilih pulang karena hari sudah malam.

"Sore kemarin itu mendung, saya bilang mampir dulu karena sudah mau hujan. Tapi MZ tetap memilih pulang, karena sudah malam," ujar Diana, seperti dikutip dari Kompas.com.

Bahkan anak-anak Diana sempat menangis melihat Melinda hendak pulang.

Melinda sendiri memang dikenal dekat dengan anak-anak kecil.

"Anak saya yang kecil bilang jangan pulang, menginap di sini saja. Orangnya memang ramah, akrab dengan seluruh anak-anak di sini. Termasuk anak saya," tutur Diana.

Baca: Dikira Sudah Tewas, Nita Bocah 9 Tahun Menjadi Saksi Pembunuhan Calon Pendeta Melindawati Zidemi

3. Korban berencana menikah pada Juni mendatang

Melinda Zidoni yang ditemukan tewas di perkebunan sawit Sungai Baung, OKI, Sumatera Selatan diketahui akan berencana menikah pada Juni 2019 mendatang.

Keluarga Melinda, Anugrah Gaurifa membenarkan kabar tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Anugrah mengatakan Melinda berencana melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.

"Iya memang mau menikah sama tunangannya. MZ sudah 5 tahun di Palembang kuliah di sini. Kalau tugas baru enam bulan," katanya.

4. Sosok korban semasa hidup

Sebelum ditugaskan di Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII) Sungai Baung, OKI, Melinda Zidoni diketahui telah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Teologi Injili Palembang (STIIP).

Selama menempuh studi, Melinda dikenal sebagai sosok yang ramah dan pintar.

Hal tersebut diungkapkan Dewistina Finowa'a pada Kompas.com yang merupakan sahabat dekat Melinda.

Dewistina menuturkan Melinda selalu mengatakan ingin menjadi hamba Tuhan.

Baca: Kasus Pembunuhan Calon Pendeta Melinda Zidemi, Mayat Ditutupi Kayu dan Semak Hingga Ciri-ciri Pelaku

Karena itu ia memilih bersekolah di STIIP.

"Saya satu asrama dan satu tingkat dengan korban, memang orangnya cantik dan pintar. Yang saya ingat, korban itu selalu bilang ingin menjadi hamba Tuhan dan memang terbukti sampai dia meninggal tetap mengabdi di gereja," ungkap Dewistina saat ditemui di GKII Palembang, Rabu (27/3/2019).

5. Lokasi kejadian bukan tempat rawan

Berdasarkan keterangan perusahaan PT PSM pada Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, tempat ditemukannya jasad Melinda di areal perkebunan sawit memang jauh dari pemukiman.

Dilansir Kompas.com, Supriadi mengungkapkan lokasi tersebut terbilang aman meski sepi.

Kasus pembunuhan Melinda Zidoni merupakan aksi kejahatan pertama yang terjadi di lokasi itu.

"Jalannya memang sepi tapi tidak rawan (kriminalitas). Menurut keterangan dari pihak perusahaan, kejadian kriminal baru kali ini," kata Supriadi.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas