Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Terbaru Calon Pendeta Dibunuh dan Diperkosa, Hasil Otopsi Tunjukkan Luka Memar Bekas Cekikan

Berikut ini 4 fakta terbaru calon pendeta dibunuh dan diperkosa. Hasil otopsi menunjukkan adanya luka memar bekas cekikan. Simak selengkapnya di sini!

Penulis: Miftah Salis
Editor: Fathul Amanah
zoom-in 4 Fakta Terbaru Calon Pendeta Dibunuh dan Diperkosa, Hasil Otopsi Tunjukkan Luka Memar Bekas Cekikan
Tribun Sumsel
Berikut ini 4 fakta terbaru calon pendeta dibunuh dan diperkosa. Hasil otopsi menunjukkan adanya luka memar bekas cekikan serta sperma. Simak selengkapnya di sini! 

2. Polisi curigai seorang pelaku

Aparat kepolisian dari Polres OKI yang dipimpin Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra dan Polda Sumsel dipimpin Kasubdit Jatanras, Tim Inafis berikut anjing pelacak terus melakukan olah TKP.

“Kita gabungan Polres OKI dan Unit Jatanras Polda Sumsel, K9 dan Labfor tadi melakukan pengecekan ulang TKP, termasuk juga melibatkan anjing pelacak," jelas Kapolres OKI.

Sedangkan pelaku, menurut AKBP Donni, ada yang dicurigai dan saat ini sedang pendalaman.

"Kita akan mendalami dan diharapkan sebelum ditangkap, pelaku pembunuhan diminta menyerahkan diri sebelum ditangkap," harapnya.

Saat ini tim gabungan juga masih melakukan pengawalan saksi kunci pembunuhan guna mengungkap pelakunya.

Baca: Kronologi Pembunuhan Pendeta Melinda Zidemi di Kebun Sawit, Diduga Diperkosa 2 Pria Berpakaian Ninja

Baca: Update Pembunuhan Calon Pendeta Melinda di Sungai Baung, Korban sempat Diminta Mampir oleh Warga

3. Lokasi penemuan korban disebut tak aman

BERITA REKOMENDASI

Jenazah Melinda Zidemi ditemukan di area Divisi 3 Blok F19 PT PSM yang merupakan area perkebunan kelapa sawit.

Menurut warga setempat, permukaan jalan berbatu berubah menjadi jalan berkubang di musim hujan.

Warga setempat pun mengaku belum pernah menjamah area divisi 3 tempat mayat korban ditemukan.

"Lokasi penemuan mayat itu jauh sekali masuk ke perkebunan sawit kira-kira 300 meter," ujar Pijaro, warga pemukiman Divisi 4 kepada TribunSumsel.com, Rabu (27/3/2019).

Ia dan warga lainnya mengaku takut masuk ke dalam perkebunan karena alasan keamanan.


"Ngeri sekali kalau masuk ke perkebunan (sawit) karena pasti tidak aman," ujar pemuda tersebut.

4. Tempat tinggal korban dikenal aman

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas