Rumor Seungri Merias Wajah saat akan Jalani Investigasi, Pemilik Salon Buka Suara
Ramai rumor Seungri merias wajah saat akan jalani proses investigasi, pemilik salon buka suara.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Rumor Seungri merias wajah saat akan jalani proses investigasi, pemilik salon buka suara.
TRIBUNNEWS.COM - Seungri disebut-sebut merias wajahnya saat akan menjalani proses investigasi.
Terkait rumor Seungri merias wajahnya sebelum mendatangi kantor polisi untuk menjalani investigasi, pemilik salon buka suara.
Seungri dirumorkan mendatangi salon untuk merias wajah dan merapikan rambutnya sebelum bertolak ke kantor polisi pada 14 Maret 2019.
Dikutip Tribunnews dari Soompi, saksi mata A melaporkan pada 27 Maret 2019 bahwa ia melihat Seungri berada di sebuah salon di Gangnam untuk merias wajah dan merapikan rambutnya.
Baca: Seungri Beri Pengakuan Terkait Kasus Video Ilegal Jung Joon Young
Baca: Klarifikasi Reporter Pembongkar Kasus Burning Sun Seungri Big Bang Soal Isu Ancaman yang Merebak
Salon tersebut dikenal memiliki pelanggan dari kalangan selebriti terkenal.
A mengaku terkejut saat ia melihat Seungri berada di salon untuk merias.
Padahal saat itu warga Korea tengah dibuat marah atas kasus yang menjerat nama mantan member BIGBANG ini.
"Aku terkejut melihatnya mengenakan riasan penuh, seolah-olah akan melakukan pertunjukan besar," ujar A.
"Padahal saat itu ia terlibat dalam suatu kasus yang membuat seluruh negara marah. Ia tampil sangat berbeda dari selebriti dan chaebol (konglomerat) yang pergi ke kantor polisi," lanjutnya.
A bahkan menyebutkan Seungri meminta pada perias di salon untuk lebih memfokuskan pada riasan matanya.
Ia melanjutkan, orang-orang di salon mulai berbisik membirakan Seungri setelah pria bernama asli Lee Seung Hyun ini pergi.
Seungri disebut A datang ke salon percaya diri seolah tak terjadi apa-apa.
"Meskipun ia seharusnya menghindari tempat seperti ini karena ada banyak mata, ia muncul percaya diri. Aku merasa ia cukup percaya diri, mengingat akan menjalani proses investigasi," kata A.