Kedua tersangka mengaku membunuh karena sakit hati karena sebelumnya pernah mengungkapkan perasaan tapi ditolak.

2. Tak Diperkosa

Pada kesempatan itu, Kapolda menegaskan bahwa korban, Melinda Zidemi, tidak mengalami pemerkosaan.

Penegasan ini juga sebagai konfirmasi informasi yang beredar saat ini yang menyatakan korban diperkosa.

Baca: 2 Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta Ditangkap, Diduga Motif Dendam Asmara hingga Simpan Barang Bukti

Baca: Pembunuhan Calon Pendeta Melinda Zidemi Diduga Bermotif Dendam

"Melalui pemeriksaan otopsi ditemukan bahwa tidak ada persetubuhan. Tersangka memang melakukan pencabulan dengan memasukkan tangannya ke (maaf) alat vital korban," katanya.

3. Pasal Pembunuhan Berencana

Kapolda menegaskan, penyidik akan menjerat tersangka dengan pembunuhan berencana.

Kedua pelaku pembunuhan Melinda Zidemi, Nang dan Hen terancam hukuman mati karena melakuan pembunuhan berencana.

"Ada unsur perencanaan karena keduanya sempat menyiapkan karet ban. Pembunuhan berencana terancam hukuman mati," katanya.

Baca: Terungkap, Motif Pelaku Pembunuhan Gadis Cantik Calon Pendeta, Dendam

Baca: Calon Pendeta Melinda Zidemi Dibunuh Jelang Menikah, Terungkap Sosok Tunangan & Tulisan Menyentuhnya

4. Memberikan Keterangan Berubah-ubah

Saat diinterogasi oleh polisi, Nang dan Hen memberikan keterangan yang berubah-ubah.

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @palembang_bedesau, terdengar seorang tersangka Han menangis meraung karena kesakitan sementara temannya Nang saat itu sedang diintrogasi.

Saat diinterogasi, Nang mengaku tak mengenal Melinda Zidemi, bahkan dirinya tak mengaku jika memerkosa.

Setelah melakukan pembicaraan panjang, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya.

Baca: Kabar Terbaru Pembunuhan Calon Pendeta Melinda, Polisi Menyebut Tak Diperkosa hingga Otak Perencana

Baca: Polisi Ungkap Motif Sebenarnya Pelaku Bunuh Calon Pendeta di OKI: Mereka Merasa Dihina