Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituding Perintahkan Kapolsek Menangkan Jokowi, Kapolres Garut Membantah: Tuduhan Itu Tak Berdasar

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna bantah tudingan bahwa dirinya memerintahkan kapolsek di lingkungan Polres Garut menangkan Jokowi dalam Pilpres.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Dituding Perintahkan Kapolsek Menangkan Jokowi, Kapolres Garut Membantah: Tuduhan Itu Tak Berdasar
KOMPAS.com/ARI MAULANA KARANG
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna bantah tudingan bahwa dirinya memerintahkan kapolsek di lingkungan Polres Garut menangkan Jokowi dalam Pilpres. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna membantah tudingan, dirinya memerintahkan kapolsek di lingkungan Polres Garut menangkan Jokowi dalam Pilpres 2019.

Tudingan itu dilontarkan oleh mantan Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Azis.

Ia memberi pernyataan ke media di Kantor Hukum dan HAM Lokataru pada Minggu (31/3/2019) soal dugaan ketidaknetralan kepolisian dalam Pilpres 2019.

Kapolres Garut pun membantah dan menyebut tudingan tersebut tak berdasar.

"Kalau menurut saya itu (tuduhan) tidak berdasar ya, enggak tahu dia (Sulman) ngomong begitu dasarnya apa," jelas Kapolres kepada wartawan di rumah dinasnya, Minggu (30/3/2019) malam, dilansir Kompas.com.

Baca: Eks Kapolsek di Garut Sebut Diperintah Menangkan Satu Paslon Pilpres, BPN: Mengecewakan Rakyat

Terkait tudingan mengarahkan dukungan yang disampaikannya dalam rapat bersama jajaran kapolsek, Budi mengatakan, dirinya selalu melakukan rapat dengan jajaran kapolsek.

Rapat tersebut dilakukan dengan tujuan menganalisa dan mengevaluasi kegiatan kepolisian selama satu bulan.

Berita Rekomendasi

"Pembahasannya yang pertama bicara tentang pemetaan kerawanan yang sudah jadi SOP kita, berikutnya pemetaan potensi konflik dan yang terakhir tingkat kriminalitas," jelasnya.

Budi menyampaikan, Polres Garut memiliki 33 polsek yang membawahi 42 kecamatan dengan luas daerah yang sangat luas.

Selain wilayah yang cukup luas, potensi masyarakat juga cukup rawan diadu domba.

Terlebih menjelang pemilu seperti saat ini.

"Riwayat di Garut tahu kan, kalau tidak sering anev (analisa evaluasi) dan komunikasi, bisa terlena, karena wilayahnya cukup luas," katanya.

Baca: Mantan Kapolsek Pasirwangi Cabut Pernyataan, Apa Kata Bawaslu RI?


Sebelumnya, Mantan Kapolsek Pasirwangi Kabupaten Garut, AKP Sulman Aziz membuat pernyataan terkait tidak netralnya Polres Garut dalam Pemilu 2019.

AKP Sulman Aziz menyebut adanya arahan untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas