Ini Tanggapan Iwan Fals Soal Usulan Jokowi Pakai Baju Putih ke TPS
Jokowi mengimbau para pendukungnya memakai baju putih saat mencoblos di TPS, 17 April 2019. Ini tanggapan musisi Iwan Fals.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
Iwan Fals bilang, rakyat tidak perlu diberi tahu karena sudah pintar, sehingga tak perlu dibujuk atau ditekan.
Kata dia, siapa saja yang membuat hati 'adem' itulah yang akan dicoblos.
"Beginiiii soal nyoblos siapa ntar di TPS, sudahlah, “rakyat” gak usah dikasih tau, sudah tau kok mana yg harus dicoblos, dijaman secanggih ini masak harus dikasih tau terus, pake diojok2 lagi, emangnya bego."
"pokoknya siapa yg membuat hati adem itulah yg dicoblos, gitu kan," tulis Iwan Fals.
Tak Akan Timbulkan Konflik
Sementara itu, masih menurut Jokowi, imbauannya untuk mengenakan baju putih, tidak akan menimbulkan konflik di masyarakat.
"Ya enggak (menimbulkan konflik). Sekarang saja sudah pakai baju putih kan enggak apa-apa," kata Jokowi kepada wartawan usai kampanye di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3/2019).
Hal ini disampaikan Jokowi menanggapi pelaporan dirinya ke Badan Pengawas Pemilu oleh Advokat Cinta Tanah Air.
Jokowi dilaporkan karena dianggap mengeluarkan pernyataan provokatif karena mengajak pemilih mencoblos ke TPS menggunakan baju putih.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, pelapor menilai, imbauan Jokowi itu berpotensi memunculkan konflik antara pemilih yang berbaju putih dan tidak berbaju putih.
Namun Jokowi meyakini kekhawatiran ACTA itu tak akan terjadi.
Jokowi mencontohkan saat Pilpres 2014 lalu, banyak juga pendukungnya yang menggunakan baju kotak-kotak, meskipun tak ada imbauan langsung agar menggunakan baju itu.
Jokowi menegaskan saat itu tak terjadi konflik antara masyarakat yang menggunakan baju kotak-kotak dan yang tidak menggunakan.
"Dulu pakai baju kotak-kotak juga enggak apa-apa. Enggak ada apa-apa."
"Sekarang pakai baju putih, baju yang sangat netral, semua orang memiliki, enggak apa-apa," kata capres petahana ini.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)