1 Sya'ban Jatuh Pada Minggu 7 April 2019, Bagaimana Hukum Berpuasa Setelah Nisfu Sya'ban?
Hari pertama bulan Sya'ban jatuh pada Minggu (7/4/2019). Bagaimana hukum puasa setelah Nisfu Sya'ban? Simak selengkapnya di sini!
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Dibolehkan juga puasa bagi orang yang ingin membayar kafarah, qadha puasa, dan orang yang ingin melanjutkan puasa setelah puasa nisfu Sya’ban.
Baca: Berikut Kumpulan Doa Malam Isra Miraj 27 Rajab 1440 Hijriyah yang Bisa Diamalkan
Baca: Bacaan Shawalat Nabi Muhammad SAW yang Baik Dilantunkan Setiap Hari Jumat
Berikut 3 keistimewaan dari malam Nisfu Sya'ban
1. Mengampuni Dosa
Allah mengampuni dosa siapapun yang memintanya pada malam Nisfu Sya'ban.
Keistimewaan ini akan gugur kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang saling bermusuhan.
"Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nisfu sya’ban dan mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu pada kambing Bani Kalb (salah satu kabilah yang punya banyak kambing)" (HR At-Tabarani dan Ahmad)
2. Permintaan Dikabulkan
Hadits riwayat Ali bin Abi Thalib menerangkan permintaan umat Islam yang berdoa pada malam Nisfu Sya'ban akan dikabulkan.
Misalnya meminta rizqi akan diberikan rizqi oleh Allah.
3. Dihindarkan dari Cobaan Berat
Bagi orang yang mendapatkan cobaan berat, Allah akan membebaskannya hingga fajar menyingsing.
(Tribunnews.com/Bunga)