Ngaji Kebangsaan Bersama Slank - Pembelaan Mahfud MD hingga Khofifah Duet Bareng Kaka
Ngaji Kebangsaan Bersama Slank - Pembelaan Mahfud MD hingga Khofifah Duet Bareng Kaka, Simak Ulasan lengkapnya berikut ini
Penulis: Umar Agus W
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ngaji Kebangsaan Bersama Slank - Pembelaan Mahfud MD hingga Khofifah Duet Bareng Kaka
TRIBUNNEWS.COM - Slank Fans Club atau SFC yang bekerja sama dengan sejumlah pihak telah menggelar konser yang bertajuk "Ngaji Kebangsaan Bersama Slank".
Mengutip dari Kompas.com, Ngaji Kebangsaan Bersama Slank telah di gelar pada Minggu, (7/4/2019) pukul 19.00 WIB malam.
Ngaji Kebangsaan Bersama Slank tersebut juga di gelar di Lapangan Kodam V / Brawijaya, Surabaya.
Dalam konser tersebut juga nampak dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Mahfud MD, Khofifah, Ustaz Yusuf Mansyur hingga Gus Ipul.
Namun, dalam acara tersebut nampaknya menjadi polemik di tengah situasi pemilu jelang pilpres 17 April mendatang.
Baca: Menteri Budi Targetkan Lima Pelabuhan Bebas Korupsi
Hal ini terbukti dari banyaknya warganet yang mempertanyakan terkait dengan acara tersebut.
Melalui akun resmi twitter Mahfud MD, mantan ketua MK ini pun memberikan pembelaan terkait dengan acara Ngaji Kebangsaan Bersama Slank tersebut.
Hal ini ia katakan lantaran untuk membalas sebuah komenter mengenai acara Ngaji Kebangsaan Bersama Slank tersebut.
Awalnya Mahfud MD membagikan sebuah poster dalam akun twitternya.
Baca: Viral, Sampah Bungkus Indomie Berusia 19 Tahun, Menteri Susi Pudjiastuti Angkat Bicara
"Jam 4.30 WITA sdh standby di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar utk terbang ke Surabaya."
"Pagi hrs studium generale di kampus, sore Ngaji Kebangsaan bersama Ustadz Yusuf Mansur, Slank, dan Generasi Milenial di Kota Pahlawan Surabaya. Bye bye, Makassar; Surabaya, I am coming" tulis Mahfud Md saat mengunggah sebuah poster.
Unggahan tersebut lantas dibalas oleh sebuah akun dari warganet.
"Ngaji sama Slank ? Ngaji sama Gambus masi nyambung Prof. Duh piye iki RUSAK ! #PutihkanGBKDanJakarta," tulis tanggapan dari akun @BrowSniperBack kepada Mahfud MD.
Baca: Viral Video Iriana Jokowi Gendong Anak yang Kepanasan Saat Kampanye, Ini Imbauan Joko Widodo
Guru Besar UII Yogyakarta tersebut kemudian kembali membalas komentar dari akun tersebut.
Mahfud MD mengatakan jika Slank iru rajin beribadah dan mempunyai rumah yang ditempati untuk beberapa anak-anak Yatim.
"Bersihkan hati dari rasa paling bersih hanya krn perbedaan pilihan politik."
"Setahu sy anak" Slank itu rajin beribadah sosial juga."
"Mereka pny rumah yang ditempati beberapa anak yatim dan didatangkan guru ngaji utk anak2 sebatangkara itu dgn biaya dari anak Slank."
"Anda & Sy bgmn?" tulis lengkap Mahfud MD.
Tak berhenti disitu saja, Mahfud MD juga menuliskan cuitan terbaru mengenai acara Ngaji Kebangsaan Bersama Slank tersebut.
Bernuansa bijak, Mahfud MD menuliskan jika bernegara itu merupakan suatu hal yang fitrah.
Terlebih untuk menjaga dan membela negara juga merupakan keharusan sebagai ekspressi keimanan.
Baca: Iwan Fals akan Ungkap Sosok Pemimpin Pilihannya hingga Komentari Kampanye Jokowi vs Prabowo
"Bernegara itu fithrah, menjaga dan membela negara itu keharusan sebagai ekspressi keimanan."
"Itu pesan dari Ngaji Kebangsaan td malam di Surabaya: ada Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, Ust. Yusuf Mansoer, dan saya."
"Dipandu oleh Mas Zastrouw Ng. dan dihibur oleh Slank." tulis lengkap Mahfud MD dalam cuitan terbaru di twitternya tersebut.
Khofifah Berduet bareng Kaka
Dalam acara ngaji kebangsaan bersama Slank tersebut, nampaknya juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur yakni Khofifah Indar Parawansa.
Mengutip dari Kompas.com, Khofifah yang hadir kemudian menyanyikan lagu 'Ku Tak Bisa' bareng sang vokalis Slank yakni Kaka.
Khofifah juga mengatakan jika ia memang tidak terlalu menghafal lirik dalam lagu tersebut.
"Saya tidak hafal lagunya, pokoknya saya ikut mas Kaka saja," kata Khofifah saat didulat oleh pembawa acara Ngaji Kebangsaan, Zastrow Al-Ngatawi.
Selain dihadiri Khofifah, Ngaji Kebangsaan juga dihadiri mantan Wagub Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) selaku penggagas acara, serta mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD hingga Ustaz Yusuf Mansur.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)