Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Sebut Ibu Pertiwi 'Diperkosa', TKN: Apa Tidak Ada Kata Lain yang Lebih Terhormat?

Pidato di kampanye akbar di GBK, Prabowo sebut Ibu Pertiwi tengah Diperkosa, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin: Apa tidak ada kata lain yang lebih terhormat?

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Prabowo Sebut Ibu Pertiwi 'Diperkosa', TKN: Apa Tidak Ada Kata Lain yang Lebih Terhormat?
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto saat memberikan orasi politik didepan masa pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Pada orasi politik tersebut Prabowo mengajak pendukungnya untuk mencoblos dirinya. 

Hal itu disampaikan Jokowi dalam kampanye bertajuk 'Karnaval Bersatu' yang digelar Minggu (7/4/2019) di Kota Tangerang, Banten.

"Yang benar adalah Ibu pertiwi sedang berprestasi," jelasnya dalam orasi politik di Tangerang, Banten.

Baca: Gus Nadir Baca Surat SBY Kritik Kampanye Prabowo : Saya Jadi Paham Kenapa Demokrat Setengah Hati

Hal tersebut merujuk keberhasilan para atlet dalam merebut medali dan meraih banyak prestasi.

Atas fakta tersebut, Jokowi membantah pernyataan yang menyebut, 'Ibu Pertiwi sedang diperkosa.'

"Jadi jangan sampai ada yang ngomong Ibu Pertiwi sedang diperkosa," kata Jokowi.

Guna membangkitkan semangat pendukungnya dari kalangan atlet, Jokowi menyebutkan sejumlah prestasi atlet Indonesia dalam berbagai event olahraga.

Jokowi menyebut Indonesia berada pada posisi keempat dalam Asian Games.

BERITA TERKAIT

Kemudian posisi kelima dalam event Asian Para Games dan juara dalam Piala AFF U-22.

Baca: Janji Dijemput Prabowo, Rizieq Shibab Paparkan Alasan Banyak Pendukung Antusias kepada Prabowo-Sandi

Terkait kekayaan yang disebut Prabowo diambil terus-menerus, calon wakil presiden nomor 01 Ma'ruf Amin membantah.

Ma'ruf Amin bahkan tak mengerti, kekayaan mana yang dikuasai oleh pihak asing.

"Yang dikuasai asing apa?" ujar MA'ruf Amin di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Mingu (7/4/2019).

Ma'ruf mengatakan, nilai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) saat ini lebih besar dari Penanaman Modal Asing (PMA).

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas