Tepat sebulan ke depan kick off Liga 1 2019 akan dimulai. Inilah misteri pemain baru Persib Bandung hingga soal jadwal liga

TRIBUNNEWS.COM - Sebulan lagi tepatnya 8 Mei 2019, kick off Liga 1 2019 akan dimulai.

Hari ini Senin (8/4/2019) sejumlah kejutan mencuat termasuk misteri pemain baru Persib Bandung.

Pada berita ini juga dibahas mengenai jadwal Liga 1 2019.

Baca: Jelang Final Piala Presiden 2019 Persebaya vs Arema, Polisi Gelar Rapat hingga Keinginan Khofifah

Seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, sebelumnya, saat Kongres Tahunan PSSI di Bali, PSSI telah menyampaikan opsi kick-off Liga 1 antara 2 hingga 8 Mei 2019.

Kini, Direktur PT LIB, Dirk Soplanit, menegaskan bahwa kick-off akan dilakukan pada 8 Mei 2019.

"Keputusan kick-off telah ditetapkan pada tanggal 8 Mei mendatang," kata Dirk Soplanit.

Dirk Soplanit menambahkan bahwa pihaknya akan segera melayangkan pemberitahuan secara resmi kepada seluruh kontestan Liga 1 2019.

"Besok akan kami kirimkan pemberitahuan kepada masing-masing klub," katanya.

1. Persib Bandung

Dikutip Tribunnews.com dari TribunJakarta.com, Persib Bandung nampak akan kedatangan satu pemain baru dalam waktu dekat ini.

Besar kemungkinan Persib Bandung akan kedatangan pemain asing Asia.

Namun tak menutup kemungkinan pemain yang akan datang selanjutnya adalah pemain lokal.

Terlepas dari hal itu, Persib Bandung nampak sudah menjalin kerjasama kontrak dengan satu pemain yang akan datang ini.

Hal itu diperkuat dengan kicauan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono di akun Twitter pribadinya yang terverifikasi.

Baru-baru ini Teddy Tjahjono mencuitkan hal yang nampak kembali membuat bobotoh penasaran.

"Done 9," cuit Teddy Tjahjono, Senin (8/4/2019).

Teddy Tjahjono diketahui telah mencuitkan kata yang sama sebanyak delapan kali.

Di setiap cuitan kata tersebut, tak sedikit yang beranggapan bahwa Persib Bandung telah mendatangkan satu pemain.

Sejauh ini, Persib Bandung memang gencar dikabarkan bakal segera kedatangan satu pemain asing Asia.

Namun manajamen Persib Bandung masih merahasiakan siapa pemain asing Asia yang tengah diincar.

Sebelumnya, Persib Bandung rupanya telah menjalin kontrak dengan pemain asal Korea Selatan, Lee Sang-ho.

Hanya saja kontrak kerjasama Persib Bandung dengan Lee Sang-ho itu dibatalkan.

Hal itu pun dibenarkan Teddy Tjahjono saat dikonfirmasi.

Teddy Tjahjono mengatakan, Lee Sang-ho memang telah teken kontrakn dengan Persib Bandung untuk musim 2019.

Sayangnya, kontrak tersebut harus dibatalkan karean Lee Sang-ho baru saja mendapatkan sanksi dari Federasi Sepakbola Korea.

Lee Sang-ho diketahi kedapatan mengemudi kendaraan dalam keadaan mabuk.

Akibatnya, Lee Sang-ho pun disanksi 15 pertandingan dan denda 15 juta won atau setara Rp 189 juta.

Selain itu, Lee Sang-ho juga tidak diperbolehkan membela klub luar negeri, termasuk Persib Bandung.

"Iya memang benar kami akhirnya tidak jadi merekrut pemain eks tim nasional Korea Selatan walaupun sebenarnya dia sudah teken kontrak," ujar Teddy Tjahjono saat dihubungi awak media, Sabtu (6/4/2019).

"Dia mendapat hukuman dari K League dan klubnya di Korea Selatan karena tindakan indisipliner. Hal itu yang membuat kami tidak jadi merekrut dia," tambahnya.

Meski begitu, Teddy menyebut sudah ada pemain asing Asia lainnya yang kini telah menjalin komunikasi.

Teddy pun membantah pemain Asia incaran Persib Bandung lainnya berasal dari Uzbekistan ata pun Australia.

"Kata siapa? Itu tidak benar, bukan asal Uzbekistan atau Australia. Nanti saya kasih tahu kalau sudah pasti. Sekarang masih terus komunikasi. Mudah-mudahan cepat selesai karena bulan depan kompetisi rencananya sudah mulai," paparnya.

Terkait pemain lokal, Persib Bandung belum lama ini ramai digosipkan akan mendatangkan kembali sang mantan, Achmad Jufriyanto atau akrab disapa Jupe.

Seperti diketahui bahwa Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menginginkan adanya penambahan pemain lagi khususnya untuk di sektor pertahanan dan depan.

"Kalau dari PT, manajemen belum sempat seperti itu (membahas pencoretan), cuma saya mengharapkan menambah empat pemain. Dua belakang, umpamanya ada naturalisasi, dan ada yang pernah di Persib bisa masuk lagi, di depan ada Asia satu. Eropa tambah satu lagi," ujar Umuh seperti dikutip TribunJakarta dari TribunJabar.

Umuh pun mengungkapkan bahwa bukan tidak mungkin Persib Bandung akan kembali merekrut Ahmad Jufriyanto untuk menambah kekuatan di sektor pertahanan.

"Ya, saya harap mudah-mudahan Jupe kalau bisa kembali saya sangat senang, Saya, sih, sudah bicara tapi dia mau istirahat dulu. Mungkin saya bilang prioritas untuk Persib aja saya bilang, tapi dia melihat juga bagaimana di Persib," katanya.

Seperti diketahui bahwa Ahmad Jufriyanto saat nii masih belum memiliki klub setelah dilepas Kuala Lumpur FA karean mengalami cedera.

Di sisi lain, Persib Bandung pun nampak harus bersaing dengan Persija Jakarta bila ingin mendatangkan Achmad Jufriyanto.

Persija Jakarta telah menyatakan keinginannya untuk merekrut Ahmad Jufriyanto.

Hal itu disampaikan langsung CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.

"Saya sudah bertemu dan berbicara panjang lebar dengan Achmad Jufriyanto," kata CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, saat dihubungi awak media seperti dikutip TribunJakarta dari Bolasport.

"Dari pertemuan itu, dia cukup interest, tetapi dia juga bilang ada beberapa tawaran dari klub lain," tambahnya.

Baca: Terbaru Klasemen Liga Inggris Setelah Arsenal Kalah 1-0 dari Everton

2. Jadwal kick off Liga 1

Masih dari TribunJakarta.com, Kongres Tahunan PSSI pada 20 Januari lalu memutuskan bahwa Liga 1 2019 akan dimulai 8 Mei mendatang. PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun terus menggodok konsep Liga 1.

Direktur Utama Interim PT LIB, Dirk Soplanit pun mengatakan bahwa persiapan untuk menggelar Liga 1 sudah hampir rampung.

Seperti misalnya sudah siapnya jadwal kompetisi, sponsor, regulasi, dan lain sebagainya.

Rencana terdekat yang akan dilakukan PT LIB adalah melakukan sosialiasi jadwal Liga 1 2019 kepada klub-klub peserta.

Dirk Soplanit pun mengklaim bahwa jadwal yang sudah disusun pihaknya telah mendapat persetujuan dari PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air.

Ada berbagai hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan jadwal ini, salah satunya menghindari bentrok kompetisi dengan agenda timnas Indonesia.

"Jadi begini, besok kalau tidak salah saya sudah menandatangani surat untuk disampaikan kepada seluruh klub Liga 1 tentang jadwal pertandingannya," kata Dirk Soplanit kepada wartawan.

"Kami sudah lakukan pembicaraan sudah jauh-jauh hari sebelumnya. jadi tanggalnya itu kan mulai kick-off itu yang akan kita atur sedemikian rupa, tanggal berapa dan diputuskan tanggal berapa."

"Jadwal timnas sudah kami lihat, sehingga sudah bisa kami atur. Besok akan kami mulai kirim ke klub-klub," ujarnya menambahkan.

Dia menjamin bahwa jadwal yang akan dikirim ke klub sudah dalam bentuk fix, bukan lagi berwujud draft.

Meski begitu, Dirk Soplanit tak menutup kemungkinan jadwal tersebut berubah di tengah, tergantung kondisi yang tak bisa diprediksi nantinya.

"Kalau kirim ke klub kan sudah fix. Kalaupun ada perubahan, ada lain hal, nanti akan kami lihat kalau sangat emergency," tuturnya.

"Jika ada perubahan pasti okelah kami sesuaikan nantinya. Tetapi pada prinsipnya sudah kami atur sedemikian rupa," ucapnya.

(Tribunnews.com/Chrysnha)