Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince Episode 15 TransTV: Kematian dan Perpisahan yang Tragis

Sinopsis dan Live Streaming Drama Korea 100 Days My Prince Episode 15, Tayang di TransTV Hari Jumat, 12 April 2019 pukul 18.00 WIB

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati

--

Hong Shim meminta warga desa Song Joo untuk menolong kakaknya di rumah Wakil PM Kim Cha Eon.

Mereka takut, tapi Hong Shim berkata ia punya rencana.

--

Putra mahkota akan membuat Kim Cha Eon menerima balasan apa yang dilakukannya.

Ia akan membuat Kim Cha Eon menderita dan tak akan mati dengan cepat.

Berita Rekomendasi

--

Bersama Jung Jae Yeon, ayah Hong Shim kembali ke desa Songjoo untuk masalah pribadi, ia menemui Yong Chuun.

Yong Chuun rupanya masih disuruh-suruh mencari kayu bakar.

Ma Chil diperintahkan untuk mengumpulkan orang desa mencari kayu bakar.

Jung Jae Yeon lalu meminta Ma Chil memata-matai sebenarnya untuk apa kayu bakar itu.

--

Putra mahkota Lee Yool mendatangi kediaman wakil PM Kim Cha Eon.

Tapi ia sedang tidak berada di tempat, Kim Soo Ji yang menyapanya.

Saat Kim Soo Ji mengambil minuman dan camilan, Lee Yool mencari membuka laci dan lemari mencari sesuatu.

Ia menemukan batu di lemari milik Kim Cha Eon.

Saat Kim Cha Eon datang, putra mahkota sedang melihat-lihat pedang.

Ia lalu menantang Kim Cha Eon bertanding satu lawan satu.

--

Teman-teman Hong Shim menyamar sebagai pengamen untuk mengalihkan perhatian.

--

Putra mahkota kalah saat bertanding pedang satu lawan satu dengan Kim Cha Eon.

Tiba-tiba ada sekelompok penyerang, putra mahkota dikawal masuk ke dalam oleh Kim Soo Ji.

Putra mahkota menyuruh Kim Soo Ji membantu ayahnya melawan penjahat.

Saat ditinggal sendiri, putra mahkota kembali menyelidiki kediaman Kim Cha Eon.

Teman-teman Hong Shim sudah bersiap di dekat rumah Kim Cha Eon, namun saat mereka melihat ada kerusuhan, misi dibatalkan.

--

Putra mahkota sampai di suatu gudang dimana Moo Yeon disekap.

Moo Yeon disekap Kim Cha Eon setelah ketahuan Moo Yeon adalah ayah dari anak yang dikandung putri mahkota.

Moo Yeon kabur saat bertemu putra mahkota.

Saat akan kabur, Moo Yeon bertemu adiknya, Hong Shim. Putra mahkota berhenti mengejar.

Saat itu putra mahkota baru tahu bahwa pembunuhnya adalah kakak dari wanita yang ia cintai.

Putra mahkota berbalik dan pergi.

--

Moo Yeon lalu bercerita semuanya pada Hong Shim, termasuk pekerjaannya dan juga Kim Cha Eon.

Hong Shim syok dan pingsan di jalan.

Ia ditemukan oleh ayahnya dan juga Jung Jae Yeon.

Saat siuman, Hong Shim tahu dari Jung Jae Yeon bahwa putra mahkota sudah ingat semuanya.

Ia lalu minta tolong sesuatu pada Jung Jae Yeon.

Hong Shim harus pergi ke istana.

--

Wakil PM Kim Cha Eon mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan bangsawannya.

Ia berkata Ming akan berperang melawan Jurchen hari ini. Mereka akan bergabung dalam perang itu.

Rupanya tambang yang dipersiapkan desa Songjoo digunakan untuk memasok senjata untuk perang.

Wakil PM Kim Cha Eon berencana menurunkan putra mahkota secara langsung dalam perang itu.

--

Di istana, pelayan memberitahu pada putra mahkota bahwa ada pelayan dari negeri lain yang datang membawa surat.

Rupanya pelayan itu adalah Hong Shim.

Putra mahkota terkejut dan tak henti-hentinya menatap Hong Shim.

Ia lalu menyuruh pengawal untuk meninggalkan mereka berdua saja.

Hong Shim berkata ia ingin melihat putra mahkota dan akan melakukan apaun untuknya.

Putra mahkota lalu meminta Hong Shim untuk memasakkan bubur yang ia biasa makan di desa Songjoo.

Meski rasanya jauh berbeda dari makanan kerajaan, Lee Yool tetap menyantapnya hingga habis.

Setelah makan, Lee Yool melepas rindu dengan berbaring di pangkuan Hong Shim sampai Lee Yool tertidur.

Hong Shim meninggalkan surat.

Ia berpesan pada Lee Yool untuk tidak ragu-ragu soal kakaknya, hukumlah jika memang bersalah.

--

Lee Yool mendatangi Moo Yeon dan memintanya bersaksi, Kim Cha Eon mengutusnya untuk membunuh putra mahkota.

Namun Moo Yeon tak bisa melakukannya.

Moo Yeon meminta dibunuh saja karena semua insiden ini adalah kesalahannya.

Putra mahkota meninggalkannya.

Ia lalu mendatangi putri mahkota dan meminta pengawal untuk mengusir putri mahkota.

Putri mahkota akan digosipkan keluar malam-malam bersama kekasihnya dan kemudian dibunuh.

Putri mahkota lalu ditandu menuju tengah hutan.

Ia memegangi perutnya.

Saat sudah bersiap dieksekusi, ia justru dibebaskan.

Putra mahkota menyuruhnya pergi.

Tak lama kemudian, Moo Yeon menjemputnya.

Putra mahkota membebaskan Moo Yeon dan putri mahkota dan membiarkan mereka pergi berdua.

--

Hong Shim lalu kembali ke kediaman wakil PM Kim Cha Eon dan mencarinya.

Ternyata Kim Cha Eon sedang mencari putrinya yang dikabarkan pergi bersama kekasihnya.

Moo Yeon dan putri mahkota melarikan diri bersama.

Namun mereka berhasil dikejar pembunuh suruhan Kim Cha Eon.

Hong Shim juga berusaha mengejar mereka.

Moo Yeon berhasil mengalahkan semua pembunuh itu, namun ia ditusuk panah dari kejauhan.

Kim Cha Eon datang dan menjemput putrinya.

Kim Cha Eon lalu membunuh Moo Yeon dengan satu tusukan pedang.

Hong Shim datang dan menemukan kakaknya sudah tak bernyawa.

--

Ma Chil mengabari Jung Jae Yeon bahwa Tuan Park mengumpulkan kayu bakar untuk keperluan membuat besi.

Putra mahkota baru tersadar bahwa Kim Cha Eon akan memulai perang.

Putri mahkota kembali ke istana, Lee Yool kaget.

Lee Yool lalu mendatangi Kim Cha Eon dan mengkonfrontasinya secara langsung.

Namun Kim Cha Eon berkata sekarang bukan saat menangani masalah kecil.

Sebab sekarang sedang terjadi perang dan putra mahkota harus turun langsung.

Kim Cha Eon memiliki Yoon Yi Suh sebagai tawanan sehingga mau tak mau Lee Yool harus menuruti Kim Cha Eon untuk berperang.

Tonton langsung drama Korea 100 Days My Prince melalui link live streaming TransTV berikut ini:

Live Streaming 1

Live Streaming 2

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas