Kampanye Terbuka Jokowi di Solo Hari Ini, Akan Dikirab Menggunakan Kereta Kencana bersama Iriana
Jokowi menggelar kampanye terbuka di Solo hari ini. Rencananya Jokowi akan dikirab menggunakan kereta kencana bersama Iriana.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Fathul Amanah
Her yang juga mantan Ketua KNPI Solo mengatakan setidaknya kampanye terbuka tersebut akan dihadiri sebanyak 45 ribu pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Ada 45 ribu orang yang akan hadir," ungkapnya.
Sementara itu, polisi meminta peserta kampanye akbar tidak menggunakan sepeda motor berknalpot brong.
Pihak kepolisian akan menindak tegas peserta kampanye yang menyalahi aturan.
Baca: 8 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Perbandingan Hasil Survei Jokowi Vs Prabowo yang Dirilis 7 Lembaga
Baca: Suara Jokowi-Maruf Amin Ditargetkan Minimal 70 Persen di Palangkaraya
"Dalam kampanye akbar di Solo besok dua hari itu, jika ada yang berknalpot brong, kamu ditindak," ungkap Direkrut Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Pol Rudy Antariksa saat pengarahan pada ketua parpol dan tim pemenangan capres dan cawapres di Soloraya di Hotel Megaland, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Senin (8/4/2019).
Aturan ini diberlakukan bagi pendukung paslon nomor urut 01 maupun nomor urut 02.
Untuk diketahui, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi juga akan menggelar kampanye di Solo pada Rabu (10/4/2019) dengan lokasi yang sama yakni Stadion Sriwedari.
Polda Jateng telah memerintahkan Satlantas Polres dan Polresta di wilayah Soloraya untuk menghadang pendukung 01 maupun 02 yang menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong.
"Kita akan saring di perbatasan, kita sekat agar bagi pengguna knalpot brong dari massa di luar Solo kita cegah," tuturnya.
Kombes Pol Rudy mempersilakan masyarakat berkampanye menggunakan motor sesuai dengan kelayakan kendaraan.
"Silahkan berkampanye, asalkan tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan kelayakan," jelasnya.
Selain larangan knalpot brong, pada kampanye terbuka Jokowi hari ini, penggunaan drone juga dilarang.
Hal tersebut berlaku ketika Jokowi sudah tiba di lokasi.
"Hanya diperbolehkan penggunaan drone, sebelum RI 1 datang. Apabila RI I datang semua drone di-off-kan kecuali drone yang disiapkan Paspampres," ungkap Mantang dikutip dari Tribun Solo.
(Tribunnews.com/Miftah)