Beredar Video Surat Suara Pemilu 2019 Tercoblos di Malaysia, Ini Respons KPU hingga Tanggapan Jokowi
Sebuah video yang memperlihatkan adanya penemuan surat suara Pemilu 2019 diduga sudah tercoblos di Malaysia beredar di media sosial.
Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
"Kami pecat sesuai dengan temuan-temuan dan kami kemudian serahkan kepada DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) gitu. Atau kita menunggu rekomendasi Bawaslu terkait kejadian tersebut," ujar Ilham.
3. Bawaslu Benarkan Adanya Temuan Surat Suara Diduga Tercoblos
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar membenarkan adanya video ini.
Hal itu ia pastikan berdasarkan laporan dari Panwaslu Kuala Lumpur.
"Jelas ada kegiatan yang TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) dalam kegiatan ini. Terbukti PPLN (Panitia Pemilihan luar Negeri) tidak melaksanakan tugas dengan benar," kata Fritz kepada wartawan, Kamis (11/4/2019).
Atas kasus tersebut, Bawaslu RI akan meminta KPU RI menghentikan sementara segala kegiatan pemungutan suara di seluruh wilayah Malaysia hingga kasus ini terang-benderang.
Bawaslu juga meminta KPU melakukan evaluasi kerja khususnya kepada PPLN. Mereka juga sudah membuat laporan terkait kinerja PPLN.
"Kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di seluruh Malaysia sampai semua jelas," tegas Fritz.
4. Tanggapan Polri
Pihak Mabes Polri mengaku telah melakukan penelusuran terkait temuan temuan puluhan karung surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, di Selangor, Malaysia.
Kabar tersebut viral melalui video yang disebarkan di tanah air.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan pihaknya telah menghubungi Liaison Officer (LO) di Malaysia.
"Kepolisian sudah mengkonfirmasi kepada LO di KL, (Kuala Lumpur) langsung mengecek LO di Selangor. Apakah video yang viral tersebut benar atau tidak," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (11/4/2019).
Baca: Sidang Dakwaan Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
Selain itu, Polri juga berkoordinasi dengan Pokja pengamanan pemilu di Malaysia untuk mendalami kabar ini.