Ridwan Kamil Minta Tengku Zulkarnain Buktikan Tudingan Soal Dana Suap Meikarta
Tengku Zulkarnain menulis cuitan tentang gubernur di Jawa yang menerima aliran dana suap Meikarta. Apa kata Ridwan Kamil?
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tengku Zulkarnain menulis cuitan tentang gubernur di Jawa yang menerima aliran dana suap Meikarta. Apa kata Ridwan Kamil?
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab cuitan terbaru Tengku Zulkarnain.
Lewat cuitan di Twitter, Ridwan Kamil menyebut, apa yang ditulis Wasekjen MUI tersebut bisa jadi sumber fitnah.
Hal ini bermula saat Tengku Zulkarnain membuat cuitan tentang aliran dana suap Meikarta.
Kata dia, setelah nama seorang menteri dan gubernur disebut dalam kasus e-KTP oleh KPK, kini ada satu lagi nama gubernur di Jawa yang menerima aliran dana suap Meikarta.
"Setelah Sebelumnya Nama Satu Menteri dan Gubernur di Jawa Disebut dalam Kasus E-KTP yg Ditangani KPK, Mendadak Disebut Satu Lagi Nama Gubernur di Jawa, Menerima Aliran Dana Suap Meikarta."
"Nampaknya Orang2 Dekat Mulai Demam. Biar Tahu Sosok Seseorang, Lihat Org Sekelilingnya," tulis Tengku Zulkarnain.
Baca: Mantan Bupati Bekasi Melahirkan Pekan Depan, Sidang Suap Perizinan Meikarta Ditunda hingga 8 Mei
Baca: Berita Foto: Sidang Meikarta Hadirkan 20 Saksi dari DPRD Kabupaten Bekasi
Baca: Anggota DPRD Bekasi dan Keluarga Jalan-jalan ke Thailand Tapi Tak Tahu Kalau Biayanya dari Meikarta
Cuitan tersebut membuat Ridwan Kamil merespons dan menjawab tudingan itu.
Menurut Ridwan Kamil, tidak ada satu kalimat yang menyebut Gubernur di Jawa menerima aliran dana suap Meikarta.
Bila pun ada, Ridwan Kamil meminta Tengku Zulkarnain menunjukkan kutipan di pemberitaan.
Bila ternyata tidak ada, cuitan Tengku Zulkarnain bisa menjadi sumber fitnah.
Sebab, dalam pemberitaan, Pemkab Bekasi berniat konsultasi terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dengan gubernur baru, tapi tidak jadi.
"Tidak 1 kalimat berita yg menyebut "gubernur di Jawa menerima aliran dana suap meikarta."
"Sila tunjukkan kutipan berita jika ada."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.