2 Sepeda KPK hingga Pesan Prabowo untuk Dua Tahun Kasus Novel Baswedan
Kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan, telah dua tahun diperingati. Simak fakta dua sepeda KPK dan pesan Prabowo berikut
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Sepeda dari WP KPK merupakan sepeda BMX berkelir hitam dan khusus dibeli WP KPK di Pasar Manggarai bagi masyarakat yang bisa mengungkap kasus Novel.
Tidak hanya dari WP KPK, sebuah sepeda lainnya berwarna merah muda juga dipersembahkan oleh Madrasah Anti Korupsi bagi masyarakat yang bisa menyebut nama pelaku teror.
Sepeda dari Madrasah Anti Korupsi ini merupakan sepeda untuk anak perempuan dilengkapi dengan keranjang merah di depan dan bangku bergambar Barbie di belakang.
Kini, plastik-plastik pembungkus sadel kedua sepeda sudah tampak berdebu serta warnanya yang tadi bening telah terlihat kusam.
Hal yang tak sedap dipandang mata juga terlihat pada ban sepeda yangsudah mengempis, tidak ada lagi angin terisi di dalamnya.
Di belakang posisi sepeda, terdapat TV layar datar yang menunjukkan angka 720 hari 14 jam 06 menit 22 detik.
Angka-angka itu merupakan penunjuk sejak bergulirnya kasus terhadap Novel.
Tepat di bawah angka tersebut, terdapat tulisan menggunakan huruf kapital, 'SEJAK NOVEL BASWEDA DISERANG, SELAMA ITU PULA POLISI GAGAL UNGKAP PELAKU'.
4. Surat Prabowo untuk Novel
Kompas.com memberitakan dengan judul Kasus Tak Kunjung Tuntas, Prabowo Sampaikan Pesan untuk Novel Baswedan, Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menuliskan pesan untuk penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di atas secarik kertas.
Foto surat itu kemudian ia unggah di akun Twitter pribadinya, @prabowo.
"Doa dan semangat saya untuk Bung Novel Baswedan. Maju terus pantang menyerah," tulis Prabowo, seperti dikutip dari akun Twitter-nya, Kamis (11/4//2019).
Dalam suratnya itu, Prabowo meyakini, Novel adalah seorang pejuang dan pembela kebenaran.
Sebagai seorang pejuang, luka dan gugur merupakan risiko yang harus diterima oleh Novel.