TRIBUNNEWS.COM - Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo memberikan pidato dalam acara Pidato Kebangsaan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, JUmat (12/4/2019). 

Pidato kebangsaan Prabowo itu berlangsung di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur.

Hadir dalam pidato kebangsaan tersebut para petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) antara lain, Fuad bawazier, Dahnil Anzar Simanjuntak, Sudirman Said, Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Riza Patria, Eddy Soeparno dan Priyo Budi Santoso.

Selain itu hadir pula beberapa tokoh nasional antara lain mantan menteri BUMN Dahlan Iskan, mantan menteri koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli, mantan ketua KPK Bambang Widjojanto, mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, mantan wakil menteri Pertahanan (Wamenhan) Syafrie Sjamsoeddin dan mantan wakil gubernur Jawa Tengah Rustriningsih. Pidato Prabowo kali ini merupakan pidato kebangsaan keempat yang digelar selama masa kampanye Pilpres 2019.

Apakah pidato Gatot Nurmantyo di acara Prabowo ini merupakan bentuk dukungan ke Prabowo? 

Berikut rangkuman terkait pidato Gatot di acara Pidato Kebangsaan Prabowo seperti dirangkum dari Kompas.com:

1. Hadir karena Dihubungi Prabowo

Gatot diberikan kesempatan berbicara seusai Prabowo menyampaikan pidato kebangsaannya.

Mengawali pidatonya, Gatot mengungkapkan alasan kenapa dirinya hadir dalam acara tersebut.

Baca: Gatot Nurmantyo Muncul di Pidato Kebangsaan Prabowo

Ia mengatakan, Prabowo meminta dirinya hadir melalui telepon untuk berbicara terkait beberapa permasalahan yang tengah dihadapi bangsa ini.

"Saya datang ke sini tidak ada lain karena Merah Putih, negara dan bangsa memanggil, untuk negara dan rakyat Indonesia, atas telepon dari beliau, Pak Prabowo, meminta saya hadir untuk bicara masalah kebangsaan di sini," ujar Gatot.

2. Gatot Sayangkan Pencopotan Perwira TNI

Gatot Nurmantyo menyebut saat ini banyak jabatan strategis di TNI diisi oleh orang-orang yang bermasalah.

Namun, ia tidak menyebut secara spesifik jabatan strategis apa yang dimaksud.