Kronologi dan Motif Pelaku Menantu Bakar Mertua Hidup-hidup, Korban Sempat Lari Minta Pertolongan
Kronologi dan motif menantu bakar mertua hidup-hidup di Pujon, Kota Batu, Jawa Timur. Korban ternyata sempat lari meminta pertolongan.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan ibu mertua oleh menantu wanita di Pujon, Kota Batu, Jawa Timur cukup menghebohkan khalayak.
Pasalnya, Nurul Mutholib (30) membunuh Lismini (57) dengan membakarnya hidup-hidup.
Pembunuhan sadis tersebut terjadi di Dusun Ngebrong, Desa Tawang Sari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, pada Jumat (12/4/2019).
Lismini meninggal dunia sehari setelah dibakar oleh menantunya, Sabtu (13/4/2019).
Suparman (60) suami korban yang juga merupakan ayah mertua pelaku mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang menunaikan salat Jumat.
Suparman pun terkejut mendapati rumahnya sudah ramai.
"Rumah sudah ramai dan diberi tahu tetangga, istri saya dibakar," ujar Suparman dilansir Surya.co.id.
Baca: Seorang Menantu Bakar Hidup-hidup Mertua Sendiri Karena Masalah Sepele
Baca: Dari Masalah Kasur, Menantu Tega Bakar Hidup-hidup Ibu Mertua, Ini Kisah Selengkapnya
Baca: Kasus Menantu Bakar Mertua, Tetangga Sebut Pelaku Depresi karena Anaknya Meninggal 2 Bulan Lalu
Kronologi
Menantu dan mertua diduga sempat cekcok dan saat emosinya memuncak, menantu tersebut membakar mertuanya hidup-hidup.
Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo menerangkan pelaku mengaku membakar mertua dengan bahan bakar jenis Pertalite.
Pelaku mengaku bahan bakar Pertalite tersebut dituangkan ke dalam baskom plastik agar mudah dalam menyiramkannya ke tubuh korban.
“Kemudian, Pertalite itu dituangkan di baskom plastik agar mudah menyiramkannya ke tubuh korban,” ujar Anton, Sabtu (13/4/2019) dilansir Surya.co.id.
Saat pelaku telah menyiramkan bahan bakar Pertalite ke tubuh Lismini, rupanya korban sempat melawan.
Lismini mendorong Nurul hingga korek yang hendak digunakan terjatuh.