Dibalik Kuota Haji Indonesia Ditambah 10 Ribu, Jokowi Akui Minta Raja Salman 250 Ribu Kuota Haji
Presiden Jokowi ternyata meminta kepada Raja Salman agar diberi 250 ribu kuota haji
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Ada cerita di balik ditambahnya kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu kuota haji oleh Raja Arab Saudi, Raja Salman.
Penambahan 10 ribu kuota haji tersebut terlaksana setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Raja Salman beberapa hari lalu.
Di balik penambahan 10 ribu kuota haji Indonesia, ternyata Presiden Jokowi meminta kepada Raja Salman agar diberi 250 ribu kuota haji.
Baca: Jokowi & Keluarga Umrah dan Bertemu Raja Salman, Gibran Siap Doakan Ani Yudhoyono
Seperti diberitakan, Jokowi dan keluarga bertemu dengan Raja Salman setiba di arab Saudi pada Minggu (14/4/2019) lalu.
Jokowi dan keluarga hendak menunaikan ibadah Umrah dalam masa tenang Pemilu 2019.
Setibadi Arab Saudi, Raja Salman menjamu Jokowi dan keluarga untuk makan siang.
Bahkan, Raja Salman memberi kesempatan kepada Jokowi dan keluarga masuk ke dalam Kakbah.
Lain dari hal itu, Jokowi bersama Raja Salman membahas mengenai penambahan kuota haji Indonesia.
Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Raja Salman secara resmi menambah kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu.
“Ya, setelah bertemu dengan Sri Baginda Raja Salman, langsung disampaikan oleh beliau bahwa ini sebenarnya permintaan agak lama. Langsung sudah dijawab beliau, secara resmi kita diberikan tambahan kuota haji, alhamdulillah 10.000,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai meresmikan Halal Park di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019) siang.
Dengan demikian, maka kuota haji Indonesia kini meningkat dari 221.000 menjadi 231.000 kuota.
Artinya, calon-calon jemaah haji kini sudah bisa lebih maju.
Baca: Sama-Sama Umrah dalam Masa Tenang Pemilu 2019, Lihat Foto & Video Jokowi dan Sandiaga di Tanah Suci
Jokowi minta tambah kuota haji lagi
Masih dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Jokowi mengaku sudah menyampaikan kepada Raja Salman agar diberikan tambahan lagi.
“Saya masih minta lagi tetapi belum dijawab langsung, sudah iya tapi belum dijawab langsung," latanya.
"Iya nanti akan kita pikirkan, permintaan kita kemarin 250.000 agar karena saya sampaikan calon-calon jemaah haji di Indonesia ini menunggu sampai 35 tahun-40 tahun,” ungkap Kepala Negara.
Menurut Presiden Jokowi, yang tambahan 10.000 kuota sudah resmi merupakan tambahan langsung yang disampaikan oleh Raja Salman.
Adapun Jokowi juga menyatakan ketidak tahuan dirinya akan penambahan kuota haji tahun 2020.