Malam Nisfu Syaban Jatuh Malam Ini, Berikut Amalan Utama yang Bisa Dilakukan serta Keistimewaannya
Malam Nisfu Syaban jatuh malam ini, berikut amalan utama yang bisa dilakukan beserta keistimewaannya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
Malam Nisfu Syaban jatuh malam ini, berikut amalan utama yang bisa dilakukan beserta keistimewaannya.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut amalan utama yang bisa dilakukan saat malam Nisfu Syaban yang jatuh malam ini, Sabtu (20/4/2019).
Malam Nisfu Syaban diperingati pada bulan ke delapan kalender Hijriah, tepatnya setiap tanggal 15 bulan Syaban.
Satu Syaban diketahui jatuh pada Minggu 7 April 2019 lalu.
Hal tersebut berarti malam Nisfu Syaban akan jatuh pada Sabtu malam nanti.
Baca: Malam Ini Ibadah Nisfu Syaban, Yang Sudah Puasa, Bikin Lumpia Sosis Mayones untuk Takjil
Syaban sendiri memiliki arti bulan penuh berkah dan kebaikan.
Dikutip Tribunnews dari nu.or.id, Allah akan membuka pintu rahmat dan ampunan pada bulan Syaban.
Maka dari itu dianjurkan memperbanyak ibadah sunah seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
Selain puasa, memperbanyak ibadah pada malam Nisfu Syaban juga sangat dianjurkan.
Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al-Maliki menjelaskan terdapat banyak keistimewaan di malam Nisfu Syaban.
Di antaranya adalah sebagai berikut :
- Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam Nisfu Syaban.
- Allah SWT mengasihi orang yang meminta kasih.
- Allah SWT akan menjawab doa.
- Allah SWT melapangkan penderitaan orang kesulitan.
- Allah SWT membebaskan sekelompok orang dari neraka.
Baca: Besok Ibadah Malam Nisfu Syaban, Perempuan Haid Bisa Mendapatkan Pahala yang Sama, Lakukan Hal Ini
Pada malam Nisfu Syaban, setidaknya ada tiga amalan yang dapat dilakukan.
Berikut tiga amalan yang bisa dilakukan pada malam Nisfu Syaban yang jatuh malam ini :
1. Memperbanyak doa
Amalan ini didasarkan pada hadis riwayat Abu Bakar, Nabi Muhammad SAW bersabda :
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR Al-Baihaqi)
2. Membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya
Dua kalimat syahadat yang merupakan kalimat mulia sangat baik dibaca kapanpun dan di manapun. Terutama pada malam Nisfu Syaban.
Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan :
وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة "لا إله إلا الله محمد رسول الله".
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Baca: Boleh Berpuasa Antara Nisfu Syaban dan Ramadan, Ini Syaratnya
3. Memperbanyak istighfar
Semua manusia pasti tak luput dari dosa, maka meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan. Terlebih di malam Nisfu Syaban.
Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan :
الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم
“Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan."
Selain tiga amalan di atas, membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali pada malam Nisfu Syaban juga dianjutkan.
Membaca Surat Yasin ini dilakukan usai melaksanakan salat Maghrib.
Dilansir Tribunnews Bogor, membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali memiliki keistimewaan berikut ini :
- Bacaan Surat Yasin pertama : Untuk memohon panjang umur dan ketaatan serta ketaqwaan dan dapat istiqomah kepada Allah SWT.
- Bacaan Surat Yasin kedua : Untuk memohon diluaskan rezeki yang halal dan menolak bala.
- Bacaan Surat Yasin ketiga : Untuk memohon di tetapkannya Iman Islam hingga akhir hayat.
Baca: Begini Tata Cara Salat Sunnah Nisfu Syaban, Lakukan Amalan Mulia di Malam Penuh Ampunan
Membaca Surat Yasin pada malam Nisfu Syaban telah dijelaskan oleh Sayyid Muhammad bin Alwi sebagai berikut :
لكن لا مانع أن يضيف الإنسان إلى عمله مع إخلاصه مطالبه وحاجاته الدينية والدنياوية، الحسية والمعنوية، الظاهرة والباطنة، ومن قرأ سورة يس أو غيرها من القرآن لله تعالى طالبا البركة في العمر، والبركة في المال، والبركة في الصحة فإنه لا حرج عليه، وقد سلك سبيل الخير (بسرط أن لا يعتقد مشروعية ذلك بخصوصه) فليقرأ يس ثلاثا، أو ثلاثين مرة، أو ثلاث مئة مرة، بل ليقرأ القرآن كله لله تعالى خالصا له مع طلب قضاء حوائجه وتحقيق مطالبه وتفريج همّه وكشف كربه، وشفاء مرضه وقضاء دينه، فما الحرج في ذلك...؟.. والله يحب من العبد أن يسأله كل شئ، حتى ملح الطعام وإصلاح شسع نعله
“Tapi tak ada larangan bagi seseorang yang mengiringi amal salehnya dengan permintaan dan permohonan hajat agama dan dunia, jiwa dan raga, lahir dan batin. Siapa saja yang membaca Surat Yasin atau surat lainnya dengan ikhlas lillahi ta‘ala sambil memohon keberkahan pada usia, harta, dan kesehatan, maka hal itu tak masalah. Artinya, orang ini telah menempuh jalan yang baik (dengan catatan ia tidak meyakini bahwa amal salehnya itu disyariatkan secara khusus untuk hajat tersebut)."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)