Jamaah Aa Gym: Poligami Itu Memang Berat
Jamaah Aa Gym sangat memaklumi bagaimana akhirnya keputusan cerai akhirnya diambil oleh gurunya. Apalagi, soal poligami memang berat.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi kaburnya Aa Gym dari para pewarta infotaiment, setelah melakukan dakwahnya, salah satu jamaah, Cynthia berpendapat kalau gurunya memang tidak punya alasan khusus untuk memberikan pernyataan kepada awak media.
" Aa Gym memang bukan selebritis, sebaiknya memang begitu. Dia tidak punya kewajiban bicara pada teman-teman ini. Beliau ulama," ujar salah satu jamaah Aa Gym tersebut, di Mesjid Pondok Indah, Selasa (11/1/2011).
Sebagai jamaah yang sudah mengikuti pengajian Aa Gym dari tahun 2000 an awal, Cynthia menganggap istri pertama Aa Gym, Teh Nini mempunyai kepribadian yang sangat Islami. Meski berat menjalani poligami, namun menurut jamaah Aa Gym itu, semua keputusan harus dihormati.
"Saya yakin Teh Ninih, beliau orang yang sangat Islami, kepribadiannya kuat. Saya perempuan, poligami mungkin berat, tapi saya hormati," ucap jamaah Aa Gym tersebut.
Cynthia pun berharap agar para pewarta tidak memaksa kehendaknya untuk meminta Aa Gym memberikan pernyataan mengenai gosip perceraian dengan istri pertama teh Nini. Karena menurut Cynthia, Aa Gym bisa menjadi depresi karena semua pemberitaan.
"Jangan terlalu diporsir seperti itu kasian. Dia kan orang biasa. Pasti ada beban mental itu wajar. Kalau kita bisa stress, kenapa dia enggak,"ungkap jamaah Aa Gym itu.