Ade Fitri Berubah dari Seksi ke Religius
Nama Ade Fitri, salah satu pemain sinetron Islam KTP melambung. Ini juga mengubahnya dari kesan seksi ke religius
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - KESUKSESAN sinetron Islam KTP yang ditayangkan di SCTV membuat nama Ade Fitri, salah satu pemainnya, ikut melambung tinggi.
Dari yang semula hanya 30 episode, kontrak kerja Ade dengan sinetron garapan Multivision Plus itu kini mencapai 300 episode atau sepuluh kali lipat dari kontraknya semula.
Di sinetron itu, Ade kebagian peran sebagai Ibu Ana, tokoh ibu yang diceritakan punya perilaku baik, sabar, penyayang, dan soleh.
Padahal, di beragam sinetron sebelum Islam KTP itu, Ade selalu memperoleh peran antagonis yang dibenci penontonnya karena sifat dan karakter jahatnya. Lewat peran Ibu Ana itu, Ade mendapatkan citra yang baik.
"Tadinya aku sering dapat peran antagonis atau banyak orang melihatku lebih ke citra seksi, tapi sekarang berubah," kata Ade saat ngobrol di Payon Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (21/3). Peran sebagai Ibu Ana yang religius itu memang hanya dilakoni Ade di sinetron yang belakangan ini disenangi penonton.
Sehari-hari, seperti saat sedang ngobrol itu, Ade tetap tampil seperti biasanya yang tetap menonjol keseksiannya.
Mengenakan busana long dress yang dominan warna pink-nya, pemilik nama lengkap Ade Fitri Kirana ini menganggap, bahwa peran apapun harus dilakoninya dengan baik dan maksimal.
"Apapun perannya ya harus total," katanya.
Awalnya, si Ibu Ana itu justru dikisahkan tidak memakai kerudung.
Tetapi, Ade justru minta kepada sutradara sinetron Islam KTP agar si Ibu Ana lebih pas jika mengenakan kerudung. Ade merasa senang saat idenya itu diterima dan dipertahankan sampai sekarang.
Kesan seksi dan peran antagonisnya yang selama ini dekat dengan Ade 'hilang' untuk sementara.
Bukan soal bayarannya yang semakin hari bertambah besar, Ade mengaku senang bisa jadi bagian kesuksesan sinetron itu karena ceritanya yang lucu dengan bumbu ajaran-ajaran agama.
"Biar seimbanglah. Ada pesannya dalam sinetron itu," kata Ade sambil tersenyum.
Toh, perannya di sinetron tersebut membawa dampak baik bagi Ade.
Perempuan yang sampai sekarang selalu ditawari peran-peran seksi di film layar lebar, tetapi terus ditolak itu justru terobsesi ingin membuat baju-baju Muslim.
Label baju Muslim rancangannya yang diambil dari namanya sendiri, 'Ade Fitri', sedang disiapkan.
"Aku ingin sekali membuat label dan pakaian Muslim yang sopan, elegan, tetapi modern," ujar Ade.
Dari hanya coba-coba, Ade senang mendesain baju Muslim.
"Dari yang hanya coba-coba, sekarang mulai berkembang, dan banyak teman-teman yang pesan baju muslim," kata Ade.