Foto Nadila Ernesta Jadi Polisi Seksi Tersebar
Foto-foto seksi para artis kembali beredar di dunia maya. Pemain film dan sinetron Nadila Ernesta adalah korbannya.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Foto-foto seksi para artis kembali beredar di dunia maya. Pemain film dan sinetron Nadila Ernesta adalah korbannya. Foto-foto seksi tersebut menyebar Senin (23/5/2011).
Dalam foto tersebut terlihat kalau Nadila Ernesta sedang memakai baju renang berwarna hitam.
Namun hal yang menarik dari foto seksi tersebut, Nadila terlihat memakai topi polisi sedang berpose seksi.
Dalam foto kedua, Nadila Ernesta berpose seksi bersama teman wanitanya. Terlihat dalam foto tersebut Nadila seolah-olah ingin mencium temannya.
Nadila Ernesta pertama dikenal lewat peran culunnya di sinetron Inikah Rasanya (2004). Beberapa sinetron lain yang kemudian dibintangi gadis berdarah Palembang-Batak ini adalah Manusia Bersisik, Allah Maha Besar, Rahasia Ilahi, dan Takdir Ilahi.
Nadila juga menjajal layar lebar dengan membintangi Miracle (2007) dan Hantu Jembatan Ancol (2008).
Polri Menyesalkan
Polri menyesalkan dan kecewa jika benar ada pemain film dan pesinetron Nadila Ernesta berfoto seksi dengan mengenakan atribut topi polisi.
"Kami menyesalkan ada artis yang pakai topi organisasi Polri. Kami kecewa kenapa sampai begitu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/5/2011).
Untuk mengetahui kebenaran foto yang mulai hari ini tersebar itu, digital forensik Polri akan diturunkan guna mengeceknya. "Tentu akan kami cek dulu. Karena bisa saja foto itu hasil cropping. Makanya harus dikirim dulu ke ahli forensik digital," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, foto-foto seksi Nadila Ernesta mulai tersebar di dunia maya hari ini.
Dalam foto, pesinetron Inikah Rasanya (2004) dan aktris di film Hantu Jembatan Ancol (2008) itu, tampak mengenak baju renang berwarna hitam. Sembari berpose seksi, Nadila Ernesta terlihat memakai topi polisi.