Ini Dia Perbedaan Wajah Krisdayanti 20 Tahun Lalu
Dibanding 20 tahun lalu, Wajah Krisdayanti banyak berubah. Apa saja perubahannya?
Penulis: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sabtu, 24 Maret 2012 kemarin, Diva Pop Krisdayanti (KD) merayakan ulangtahun (ultah) Ke-37.
Yang menarik, sepanjang usia 37 tahun perjalanan hidupnya, mantan istri Anang Hermansyah itu mengalami banyak perubahan wajah.
Coba bandingkan, betapa alami wajah Krisdayanti dalam dokumentasi foto di era tahun 1990-an. Di awal-awal kemunculannya di panggung hiburan itu, KD masih berkulit hitam manis dengan hidung mancung betet.
Sekarang, 20 tahun kemudian, wajah pelantun lagu "I'm Sorry Good Bye" itu sudah banyak berubah. Kulitnya benar-benar putih mulus dan bersih.
Hidungnya bertambah mancung, dan bentuknya lebih lancip, nggak betet seperti dulu lagi.
Matanya yang dulu dibiarkan cantik alami, kini sudah banyak dipoles dengan eye shadow tebal dan bulu mata palsu.
Bibirnya yang dulu terkesan tebal, kini tampak tipis seksi. Entah karena pengaruh tatarias (lipstik) atau karena sudah 'diotak-atik' dengan cara-cara operasi kecantikan.
Yang diakui KD adalah dirinya memang pernah melakukan bedah plastik di bagian hidungnya.
Pengakuan jujur itu ia tuangkan dalam buku, "Catatan Hati Krisdayanti: My Life, My Secret". Dalam buku memoar itu, KD tidak bermaksud mengajak wanita-wanita lain untuk mengekor jejak dirinya melakukan operasi plastik bedah wajah.
Maksud dirinya blak-blakan seperti itu adalah menghimbau wanita lain kalau melakukan operasi plastik sebaiknya hati-hati.
Dia menyarankan agar menyerahkan urusan bedah plastik benar-benar kepada ahli spesialis bedah plastik kecantikan. Jangan percayai "dokter abal-abal" apalagi tukang otak-atik wajah kelas "pinggir jalan."
Sebab sudah sangat banyak wanita yang mengalami "kecelakaan" operasi kecantikan karena dilakukan oleh "ahli gadungan." Akibatnya, wajah bukannya tambah cantik, tapi malah hancur-hancuran.
KD lahir pada 24 Maret 1975 di Batu, Jawa Timur dari pasangan Trenggono (ayah) dan Rachma Widadiningsih (ibu). Yanti memiliki seorang kakak perempuan, Yuni Shara, yang juga seorang penyanyi, dan seorang adik perempuan, Kartika Sari (berlainan bapak).
Sejak kecil, Yanti sudah memendam impian untuk menjadi penyanyi dan gemar beraksi di depan kamera. Saat berusia 9 tahun, Krisdayanti mengisi lagu pengiring pada film "Megaloman."
Dan tiga tahun kemudian, ia membuat album pertamanya yang berjudul "Burung-Burung Malam." Album itu merupakan lagu pengiring dari film "Catatan Si Emon."
Tak hanya menyanyi, Yanti juga memasuki dunia sinetron, seperti bermain pada salah satu episode serial "Jendela Rumah Kita" pada episode "Gadis Manis dalam Gerimis" yang ditayangkan oleh TVRI pada tahun 1980-an-1990-an.
Pada saat mulai memasuki Sekolah Menengah Atas, ia ikut dalam berbagai kompetisi menyanyi dan pertunjukan model. Pada tahun 1991, ia menjadi finalis GADIS Sampul.
Ia juga bertemu dengan James Sundakh dan merekam dua lagu untuknya sehingga ia menerima banyak tawaran menyanyi dan menjadi model hingga akhirnya menjelma menjadi Diva Pop Indonesia seperti sekarang.