Alexandra Asmasoebrata, Jagoan Balapan Tapi Feminin
Pembalap Alex Asmasoebrata tetap feminin di luar arena balap meski dia jago kebut-kebutan.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Pembalap perempuan pertama Indonesia, Alexandra Asmasoebrata ternyata masih sempat mengikuti dunia fesyen di sela padatnya jadwal latihan mobil formula. Andra, panggilan akrabnya, mengatakan dunia fesyen Indonesia telah berkembang dan maju secara pesat.
"Aku nggak terlalu update fesyen, tetapi yang aku tahu fesyen Indonesia berkembang banget. Seperti lingkup disainer nggak hanya di Indonesia, tapi sudah sampai luar negeri. Perubahan fashion di sini sangat drastis," katanya, seusai acara Fashion Nation di Senayan City, Senin (11/4/2012) silam.
Kekaguman Andra atas kepesatan perkembangan fesyen Indonesia membuat pecinta karya Biyan ini mengaku masih membeli barang-barang produksi negeri sendiri. Asal, produk tersebut cocok dan bagus buatnya.
"Aku masih membeli produk indonesia meskipun nggak selalu. Tetapi aku yakin, we can do more untuk Indonesia," imbuhnya.
Ketika disinggung kemenangannya meraih The Best Stylist Athlete di ajang The Style Makers Awards - Fashion Nation ke enam, Andra tak menyangka dirinya menang.
"Aku benar-benar senang banget, pertama fesyen is not my main thing, aku into sport banget. Mereka (ternyata) nggak cuma fokus ke orang-orang fesyen saja, tapi di luar fesyen juga seperti melihat aku seperti ini," tutur perempuan kelahiran 23 Mei 1988 dengan senyum terkembang.
Alexandra memang pantas menyabet gelar tersebut. Tengok saja cara ia berpakaian malam itu, sangat feminim dan jauh dari kesan pebalap yang identik dengan debu, jalanan, dan maskulinitas.
Andra tampil sederhana menggunakan minidress tanpa lengan warna putih. Corak strip di bagian tengah gaun memberikan kesan kelenturan dan keanggunan. Gaun tersebut menonjolkan bagian pundak Andra yang jenjang. Lebih anggun, Andra membiarkan rambut panjangnya tergerai.
Andra juga tampil seksi malam itu. Minidress yang ia kenakan saat itu tampak mengikuti lekuk tubuh sang pemakai. Cukup beberapa aksesoris ringan di tangan, seperti gelang warna senada dengan gaun, cincin, dan jam tangan, melengkapi aura keindahan Andra. Kau cantik malam itu, Andra. (Agustina NR)
Baca selengkapnya di koran digital TRIBUN JAKARTA edisi siang di rubrik SELEB, Jumat 13 April 2012