Angel Pieters Berlibur Sambil Mengasah Kemampuan Berbahasa
Biduan remaja Angel Pieters bersiap-siap terbang ke Bali. Tapi bukan dalam urusan show ataupun pekerjaan, melainkan murni buat senang-senang.
Penulis: ferro maulana
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biduan remaja Angel Pieters bersiap-siap terbang ke Bali. Tapi bukan dalam urusan show ataupun pekerjaan, melainkan murni buat senang-senang. Bali jadi pilihan utamanya untuk mengendorkan otaknya selepas ujian akhir.
"Ya senang saja lepas beban ujian," kata siswa kelas tiga SMP Binus Simprug ini saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Minggu (10/6/2012).
Mencari lokasi rekreasi yang favorit memang jadi rumus Angel menghilangkan kepenatan. Biasanya seusai ujian sekolah, pemilik nama lengkap Angelica Martha Pieters langsung berburu literatur atau informasi tempat liburan yang asyik. "Biar enggak pusing lagi," ucapnya tertawa.
Angel menegaskan tetap memprioritaskan pendidikannya meski sedang merintis karir di dunia tarik suara. Dia percaya kegiatan bermusiknya tidak akan menganggu jadwal sekolah. Lagi pula, dia punya trik khusus bagaimana tetap belajar tanpa harus mengorbankan karir menyanyi.
Misalnya saja dengan mengoleksi compact disc (CD) lagu-lagu barat. Selain makin memperkaya wawasan seputar dunia musik, Angel mengaku juga bisa mengasah kemampuan bahasa Inggris. Terutama dalam hal penguasaan kosa kata bahasa cas cis cus itu.
Sudah banyak CD yang dikoleksi biduan yang pernah berduet dengan musisi sekelas David Foster ini. Mayoritas adalah penyanyi luar negeri. Terkadang Runner up Idola Cilik 1 ini berburu CD hingga ke Amerika dan Inggris " Ada banyak sih. Kalau menemukan di luar negeri ada yang bagus, langsung aku beli," kata Angel.
Di sana, putri pasangan Patria Hano Pieters dan Rika Satrina Pieters ini bisa menemuka CD/DVD unik yang tidak bisa ditemukan di Indonesia. " Meskipun bukan tempat yang antik aku bisa nemuin CD yang tidak bisa temukan di Indonesia. Aku masuk aja misalkan ada artis yang aku suka kayak Madonna atau apa kalau di Indonesia jarang yah CD yang konsernya dia yang di Jepang," katanya.
Menurut gadis kelahiran Jakarta, 15 Agustus 1997 ini tidak ada budget khusus untuk beli CD. Meskipun mahal Angel tetap beli. " So far nggak ada sih, Papa aku mendukung karena itu nggak terlalu jauh buat pelajaran aku. So far budget segini sih itu nggak," katanya.