Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Berstatus Siswa SMA 70, Rachel Amanda Diburu Wartawan

Statusnya sebagai siswi SMA 70 membuat Rachel Amanda mendadak jadi buruan banyak wartawan yang meminta tanggapan soal tawuran.

Penulis: ferro maulana
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Berstatus Siswa SMA 70, Rachel Amanda Diburu Wartawan
Istimewa
Rachel Amanda 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferro Maulana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -Artis muda Rachel Amanda mendadak jadi buruan wartawan yang meminta komentarnya terkait tewasnya seorang siswa SMA 6 Jakarta ketika tawuran dengan para siswa SMA 70, Senin, (24/9/2012) kemarin.

Rachel diburu karena statusnya sebagai siswa kelas 3 di SMA 70 Bulungan, Jakarta Selatan. Sayangnya, Rachel malah menghindar, terkesan takut berkomentar. Ia takut salah ngomong dan malah memperkeruh suasana.

"Maaf yah untuk sementara Manda nggak mau berkomentar. Banyak media juga ingin wawancara tapi aku nggak mau, takut salah bicara, gitu," kata Manda dirumahnya, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Yuning, Manager Rachel Amanda, menimpali memang benar banyak media yang ingin mewawancarai Manda seputar kasus tawuran pelajar disekolahnya, tetapi atas permintaan kedua orangtuanya dimana situasi kurang kondusif, untuk sementara waktu tidak ada wawancara untuk media.

"Takut terjadi balas dendam. Nanti Manda salah kena sasaran lagi. Ini permintaan orangtua Manda. Jadi maaf yah," timpal Yuning sambil tersenyum.

Sekedar diketahui Tawuran pelajar kemarin berlangsung singkat, sekitar 15 menit. Namun, tawuran ini menyebabkan dua korban terluka dan satu korban terkena luka bacok di bagian dada. Dia adalah Alawi, siswa kelas X SMA 6.

BERITA REKOMENDASI

Pelajar malang itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah, tapi nyawanya tak tertolong. Sedangkan korban luka, satu luka di pelipis, satu lagi luka kecil di jari tangan.

Sebuah arit dengan noda darah, tertinggal di lokasi. Untuk mencocokkan darah di arit dengan darah korban, barang bukti itu dibawa ke laboratorium forensik Polri.

Tawuran antara kedua siswa sekolah tersebut bukan hanya kali ini terjadi. Mereka saling serang secara bergantian. Sudah berulang kali mereka terlibat perkelahian. Kasus tawuran sebelumnya terjadi pada 26 Januari 2012 lalu, tapi saat itu tak ada korban tewas.

Baca artikel menarik lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas