Grup Musik Last Child Bersyukur Ramalan Kiamat Meleset
Ramalan kiamat meleset membuat grup musik Last Child bersyukur masih bisa bernafas dan berkarir.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Personel Last Child ngebet menggarap album barunya. Sampai-sampai, band yang digawangi Virgoun (vokal), Dimas (bass), Mamie (gitar), dan Ipank (drum), sampai kurang tidur supaya album mereka selesai sesuai target yang ditentukan.
"Kami sedang kurang tidur karena mengumpulkan materi buat album baru. Bisa dibilang overtime nih jam kerjanya," ucap Virgoun, Jumat, (28/12/2012), saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Maklum, mereka bukan tipikal band yang gampang puas dengan pencapaiannya. Karena itu, mereka terus menggunakan waktu yang ada supaya hasil garapan album barunya bisa maksimal dari yang sebelumnya. Melesetnya ramalan kiamat membuat mereka terus memacu kreativitasnya.
"Enggak bakal ada habisnya. Alhamdulilah, enggak jadi kiamat. Kami berusaha lebih baik," timpal Dimas. Akan ada perubahan dalam gaya bermusik mereka dengan tampil lebih dewasa.
"Kami juga mau mengenang apa yang jadi influence kami di awal main musik, seperti Sheila on 7, Jikustik, Padi. Jadi, kami mau masukkan unsur-unsur musik influence kami di album berikutnya," terang Virgoun.
Dalam karir bermusiknya, band yang pernah berkolaborasi dengan penyanyi Gisel (Indonesian Idol), telah menelurkan tiga album. Di antaranya, "Grow Up", "Everything We Are Everything", dan "Our Biggest Thing Ever".
Baca Artikel Menarik Lainnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.