Nadia Vega Gelisah Membayangkan Jadi Penderita Kanker
Nadia Vega tahu bagaimana perasaan seorang penderita kanker. Ia mengetahuinya setelah memerankan tokoh Bunga,dalam film "Masih Adakah Cinta Kita".
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nadia Vega tahu bagaimana perasaan seorang penderita kanker. Ia mengetahuinya setelah memerankan tokoh Bunga, wanita berusia muda penderita kanker payudara, dalam film berjudul "Masih Adakah Cinta Kita" besutan sutradara Emil G. Hampp.
Dalam penghayatan perannya, ia seperti menyadari kapan saja bisa meninggal dunia. Ia selalu diliputi kegelisahan karena menunggu ajal. Setiap hari kanker menggerogoti tubuhnya dari dalam. Kemudian, rambutnya rontok.
"Aku memikirkan kalau meninggal bisa kapanpun, lebih degdegan. Kita enggak tahu kapan meninggal, tapi ini sudah tahu, karena kanker menggerogoti badannya, sakit badannya, rambut hilang," ucapnya, di Planet Hollywood, Jakarta.
Apalagi, penderitaan Bunga dalam film itu bukan karena penyakitnya saja. Ia harus menerima kenyataan apabila suaminya, mulai melirik wanita lain alias berselingkuh.
Untuk mendalami perannya Nadia Vega pun melakukan observasi kecil. Berselancar di dunia maya jadi pilihannya untuk mendapatkan informasi mengenai penderita kanker.
Namun, yang menantang ia memerankan seorang wanita bersuami. Namun, ia sendiri belum menikah. Karena itu, ia mengakui aktingnya belum sedalam yang diharapkannya.
Klik foto-fotonya di TRIBUN IMAGES