Istri Ketujuh Eyang Subur Akan Dijemput Paksa
Ade Junaedi, ayahanda Aniesa alias Ani, istri ketujuh Eyang Subur emosi karena sampai sekarang putrinya itu belum juga pulang ke rumahnya.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ade Junaedi, ayahanda Aniesa alias Ani, istri ketujuh Eyang Subur itu meradang. Ia tak bisa menahan emosinya karena sampai sekarang putrinya itu belum juga pulang ke rumahnya.
"Ani harus keluar dari lingkungannya Subur. Subur sesat, sudah menipu saya. Saya tidak menikahkan, saya tidak mewakilkan, saya sudah enggak tahan, saya sakit ini," serunya, Rabu, (22/5/2013), di Polda Metro Jaya.
Ade berencana untuk menjemput putrinya. Ia tak peduli seandainya putrinya itu menolak untuk dijemput olehnya. Rencananya lusa atau pekan depan Ade akan mendatangi kediaman Eyang Subur menjemput putrinya.
"Jadi, terpaksa nih saya akan ambil secara paksa, walaupun anak saya enggak mau, pokoknya harus pulang. Minggu depan atau lusa bapak akan jemput kamu," lanjutnya.
Ia tak bisa terima putrinya jadi istri ketujuh Eyang Subur. Apalagi, pernikahan itu tidak melibatkannya sebagai wali. Pernikahan itu juga dilangsungkan tanpa persetujuannya. Tiba-tiba ia mendengar putrinya sudah menikah.
Ia kemudian menegaskan pernikahan itu tidak sah. Sebab, dalam agama Islam seorang pria hanya boleh memiliki istri tidak boleh lebih dari empat dalam waktu bersamaan.
"Tunggu kami Subur. Harus insyaf kamu. Serahkan anak saya. Jangan ditahan-tahan anak saya," serunya lagi.