Enam Hari Menabuh Drum Non Stop, Ini Hasil Cek Medis Kunto Hartono
Ini hasil pemeriksaan medis yang mengejutkan terhadap Kunto Hartono setelah menabuh drum enam hari lima malam non stop.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunto Hartono telah berhasil mencatatkan namanya di Guinness World Records sebagai The Longest Marathon Drumming dengan catatan waktu 122 hari 25 menit atau enam hari, lima malam.
Sebetulnya, ia bisa melebihi catatan waktu tersebut.
"Sebenarnya bisa lanjut tetapi badan dalam kondisi capai karena tidak tidur selama 6 hari. Saya juga lapar," ucapnya kemarin dalam jumpa pers di Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Saking laparnya, pria kelahiran Genteng, Banyuwangi, 27 Maret 1977 itu, melahap roti dan segelas susu. Ia makan roti dalam jumlah sangat banyak. Perutnya kenyang. Tak pelak, rasa kantuknya makin tak tertahankan.
Kunto pun ambruk. Ia tertidur pulas. Pria beruban itu, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Tim medis yang menanganinya pun merasa heran. Sebab, dari hasil general medical check up di RS Dr Saiful Anwar, Kota Malang, kondisi kesehatan Kunto dinyatakan masih sangat bugar dan sehat.
Bahkan, selama perawatan ia sama sekali tidak disuntik atau mengonsumsi obat-obatan. Tidak ada penyakit yang terdeteksi. Ia hanya membutuhkan diinfus untuk menambah cairan tubuhnya. Kunto benar-benar tidur pulas.
Kunto mengaku khilaf. Ia kalah dengan sifat dasar alami manusia, yakni rakus. "Saya rakus. Saya waktu itu terlalu banyak makan roti, sehingga saya mengantuk," tandasnya.