Pedangdut Ini Kesal Lagunya Dipakai Kampanye Cagub NTB
Pedangdut Novi Ayla merasa begitu kesal karena lagunya dibajak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Novi Ayla merasa begitu kesal dan jengkel ketika mengetahui salah satu lagunya yang berjudul 'Cinta Aku Karena Allah' dibajak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Juni 2013.
"Lagu saya itu kan lagu dakwah. Tapi kok dipakai buat kampanye, tanpa ijin saya lagi," kata Novi saat jumpa pers di Restoran Klenger Burger Gormet, Jalan Tebet Barat Dalam Raya 20, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2013) petang.
Kekesalan penyanyi dangdut jebolan 'Kontes Dangdut KDI 2' tahun 2006 ini memuncak saat surat somasi (teguran) yang dikirimkan kepada Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Ketua DPW PKS NTB tidak mendapat tanggapan.
Somasi tersebut dikirimkan bersamaan, Kamis (2/7/2013). Saat itu, Novi datang ditemani Fahri Artawinata, pengacara, dan pedangdut Gebby Parera, Sekretaris Bidang Rohani Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI).
Selain lagu 'Cinta Aku Karena Allah' (Caka), video klip single penyanyi bernama asli Eka Noviaratri ini juga diubah menjadi 'Cintai Kami (SJB-Johan) Karena Allah'. Suara dalam video klip itu seolah-olah suara dara berusia 27 tahun tersebut.
"Di klip kampanye itu, seakan-akan Novi jadi ikon mereka. Padahal nggak ada ijin ke Novi," kata Novi yang mulai mempromosikan lagu 'Caka' ini mulai Ramadhan tahun 2012. "Ini wakil rakyat kok malah melakukan pembajakan," kata Novi.
Novi menuturkan, "Pembajakan itu kan haram. Tapi dilakukan oleh partai dakwah." (kin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.