Banyak Komedian Ditegur KPI, Wendy Cagur: KPI Makanan Sehari-hari
Banyak komedian ditegur Komisi Penyiaran Indonesia membuat Wendy Cagur mengerem diri dalam melawak agar tak kebablasan.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wendy "Cagur" antusias menyambut Bulan Suci Ramadan. Ia senang terlibat dalam program tayangan Ramadan yang disiarkan Trans TV bertajuk "Yuk Kita Sahur" yang bernuansa komedi.
Pria kelahiran Jakarta, 8 Mei 1979 itu, akan menunjukkan totalitasnya untuk membuat pemirsa terhibur dengan tertawa lepas. "Kami berusaha memberikan lebih," ucapnya, ditemui di Studio Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Namun, acapkali tayangan komedi yang disiarkan langsung itu dikritik karena lawakannya dinilai kasar. Beberapa kali Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sempat menegur acara-acara semacam itu.
"KPI makanan kami sehari-hari," ucapnya.
Sebagai komedian, Wendy sama sekali tidak pernah niatan untuk sengaja menyakiti orang lain dengan ucapan dan banyolannya. Ia percaya, teman-teman seprofesinya juga punya pendapat yang sama dengannya.
Memang improvisasi dan spontanitas dalam tayangan komedi menjadi senjata andalan untuk membuat pemirsa tertawa. Kadang kala sebuah banyolan atau candaan komedian, kemudian dipersepsikan berbeda.
"Bagaimana masyarakat menilai. Manusia tempat salah dan khilaf. Tapi, tidak ada niatan ngomong seperti itu (menyakiti orang lain). Sebisa mungkin kami ngerem ya," ucapnya.