TRIBUNNEWS.COM – Konser mereka yang sempat diwarnai kerusuhan pada April 1993 membuat Metallica hati-hati agar tidak terulang kejadian yang sama. Saat Blackrock Entertainment selaku promotor mengajukan proposal untuk menggaet mereka konser di Jakarta, Metallica pun meminta tempat konser yang cukup memadai untuk kapasitas 50.000 orang.

“Susah payah buat mendatangkan mereka, seperti kita tahu band legend. Alhamdulillah, bisa ngedatengin. Mereka minta kapasitas minimal 50.000 dan harus ada possible ditambahin. Mengingat konser yang rusuh di tahun 1993 salah satu masalahnya kan tempat yang tidak besar dan kapasitasnya membludak, maka kami ngajuin GBK dan mereka setuju,” terang Taye Masyhur, saat berbincang melalui sambungan telepon, Rabu (10/7/2013).

Akhirnya promotor menambah 10.000 tiket lagi agar semua metallhead di Indonesia bisa menonton aksi panggung idola mereka pada 25 Agustus 2013. Taye menjelaskan, pihak promotor tidak akan menambah kapasitas lagi.

“Kami sediakan 60.000, kami ingin penonton ramai tapi tetap tenang nggak desak-desakkan, biar mereka nyaman,” tutupnya.

Promotor yakin penonton Metallica bakal lebih tertib. “Dulu sama sekarang pastinya beda, kalau dulu mungkin kita juga belum siap menggelar konser band sebesar Metallica. Sekarang ditambah penonton juga pastinya memiliki apresiasi terhadap musik, pasti mereka tertib dan nggak rusuh,” paparnya.

Tiket Metallica sudah mulai dijual sejak 8 Juli 2013 lalu melalui website Blackrock entertainment.