Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ario Bayu pernah jadi pengangguran. Selama enam bulan bintang film "Java Heat" itu, tidak punya pekerjaan yang menghasilkan uang. Makanya, ia sangat menghargai profesinya sebagai aktor. Meskipun honornya sedikit.

"Gua pernah menjadi pengangguran selama enam bulan. Tapi, pas dapat pekerjaan, duitnya memang enggak banyak. Tapi buat gua itu jadi prestasi sendiri," ucapnya, saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta.

Pria kelahiran Jakarta, 6 Februari 1985 itu, menyebutnya sebagai prestasi karena mendapatkan dorongan untuk menjadi lebih baik lagi. Aktor yang pernah bermukim di Selandia Baru itu, mengasah kemampuan akting melebihi sebelumnya. Sehingga ia pantas dibayar lebih mahal.

Seiring waktu, melalui proses belajar itulah, Ario kemudian mencintai kepekerjaannya. "Kalau kita punya cinta atas pekerjaan, otomatis kita akan menggali dan mengasah kemampuan kita secara natural," ucapnya.

Ia bahkan tak segan-segan mengikuti audisi sampai sekarang. Meskipun namanya sudah dikenal banyak orang sebagai aktor.

"Audisi itu sangat natural. Brad pitt juga masih ikut audisi. Di luar itu persainganya gila.
Iya saya tetap ikutan audisi," tandasnya.