Genre Film Eyang Subur Bukan Horor
Film Eyang Subur yang berjudul Antara Cinta dan Syariat yang dibesut oleh Toto Hoedi, dipastikan bukan bergenre horor.
Editor: Anita K Wardhani
Warta Kota/Nur Ichsan
Eyang Subur ditemani isteri pertamanya, Ny Heri, hadir pada acara buka puasa dan syukuran film layar lebar berjudul Eyang Subur yang ditandai dengfan pemotongan tumpeng di OMG Office, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2013). Film produksi OMG Entertainment ini bercerita tentang perjalanan hidup Eyang Subur, tokoh kontroversial yang banyak disorot media karena kehidupan pribadinya. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film Eyang Subur yang berjudul Antara Cinta dan Syariat yang dibesut oleh Toto Hoedi, dipastikan bukan bergenre horor. Film yang diangkat dari kisah nyata tersebut justru bergenre drama.
"Bahwasanya kita sudah gariskan kalau film ini bukan film horor. Tapi ini film romansa," ucap Ramdan Alamsyah, selaku produser, saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, pada Senin (21/7/2013).
Ia pun menegaskan bahwa film yang rencananya akan dirilis pada bulan September mendatang bukanlah bergenre drama religi.
"Bukan, sekali lagi saya tegaskan Ini film romansa. Tapi tetap yang berbau religi juga," tuturnya.
Berita Rekomendasi