TRIBUNNEWS.COM - Aktris Nadya Hutagalung sudah memulai gaya hidup ramah lingkungan sejak beberapa tahun yang lalu.

Saat ditanya bagaimana memulai sebuah gaya hidup ramah lingkungan, Nadya mengungkapkan bahwa semuanya itu dimulai dari kejadian di rumah.

"Beberapa tahun lalu usai aku membangun rumah bersama suami di Singapura dan kami sekeluarga sedang sibuk menata dan memindahkan barang-barang, televisi terjatuh dan rusak," saat menjadi pembicara acara go green, di graha Unilever, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Sejak saat itulah, Nadya dan keluarga tidak lagi menonton televisi dan akhirnya mereka terbiasa sampai saat ini.

Begitu pula dengan berhentinya Nadya dan keluarga menggunakan pendingan ruangan (AC).

"Alat itu rusak saat hendak kami nyalakan. Kami tidak mereparasinya, karena ternyata masih nyaman meski tanpa alat pendingin," kata mantan presenter acara musik itu.

Tidak hanya mengurangi penggunaan listrik, Nadya juga mulai mengurangi penggunaan air yang berlebih. Ia sangat sensitif untuk urusan yang satu ini.

"Aku bukan lakukan sendiri, aku ajari anak-anak sejak mereka masih kecil. Caranya, sebelum mereka sabunan aku cukup menyiram air ke tubuh mereka asal basah saja. Jadi, tidak berulang-ulang, karena air itu jadi terbuang.

Begitu juga ketika ia ingin menggunakan air yang hangat. Saat air sudah mengucur dan belum hangat, Nadya menampungnya di ember.

Air tampungan itu dapat dipergunakannya untuk menyiram toilet, cuci piring, dan menyiram tanaman.

"Dulu awal-awal aku sudah seperti polisi ketika anak-anak mandi air menyala, padahal belum mereka pakai," kata Nadya.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball