Nama Royal Baby Terlalu Biasa, Mudah Ditebak dan Tak Spesial
Nama George Alexander Louis terlalu biasa, mudah ditebak dan tak spesial bagi rakyat Inggris. Ini alasannya.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - George Alexander Louis menjadi nama bayi Kate Middleton dan Pangeran William. Nama ini tak lagi mengejutkan publik karena George dan Alexander merupakan dua nama yang memiliki peluang besar dalam taruhan menebak nama bayi kerajaan.
George Alexander Louis dengan gelar His Royal Highness Prince George of Cambridge menjadi nama bayi Kate Middleton dan Pangeran William. George kelak akan menjadi pewaris tahta kerajaan Inggris.
Menurut para pakar nama, nama bayi dan gelar yang diberikan tak lagi mengejutkan publik. George dan Alexander merupakan dua nama yang memiliki peluang besar dalam taruhan menebak nama bayi kerajaan. Sementara gelar yang diberikan memang telah menjadi dan meneruskan tradisi kerajaan monarki Inggris.
Para pakar beranggapan di masa datang teman dari Pangeran ataupun masyarakat justru akan lebih mengenal sang pangeran dengan sebutan lain yang bukan nama pemberian orang tuanya.
Seluruh nama bayi kerajaan memang harus tunduk dengan tradisi dan warisan keluarga. George sendiri diambil dari nama ayah dan kakek dari Ratu Elizabeth yang merupakan King George dan juga merupakan panggilan klasik Inggris.
"George merupakan nama utama di Inggris, Alexander diambil dari nama Ratu Victoria Alexandrina. Dan Lois juga diambil dari nama beberapa keluarga kerajaan lainnya," ujar Laura Wattenberg, pakar nama bayi.
Lebih lanjut Wattenberg mengungkapkan bahwa kerajaan tidak mungkin melenceng jauh dari nama yang sangat tradisional. Tradisi adalah kunci, meskipun Ratu Elizabeth secara teknis menjadi Ketua Parlemen, keluarga kerajaan tidak lagi memainkan peran penting dalam dunia politik atau kelangsungan keseharian negara.
Namun demikian nama George dinilai para pakar nama, terlalu klasik dan biasa karena telah banyak orang menggunakan nama tersebut.. Sebut saja dua nama Presiden Amerika Serikat yang menggunakan nama George, masing-masing George Herbert Walker Bush dan George Walker Bush. "Terlalu banyak nama George diluar sana, menjadi sangat sulit untuk membedakannya," tandas Wattenberg.
Meskipun sang pangeran bernama George tak lantas akan dipanggil dengan sebutan Raja George oleh media jika ia kelak menjadi pewaris tahta. Masyarakat bisa saja memanggilnya dengan sebutan lain.
Seperti halnya Ratu Victoria yang mengambil nama tengahnya untuk memanggilnya. Selain sebutan Pangeran Harry dimana sebenarnya memiliki nama Henry. Bahkan Raja George VI, ayah Ratu Elizabeth sebenarnya bernama Albert namaun mengambil nama yang lebih klasik Inggris saat sekitar waktu Perang Dunia II, karena khawatir nama Albert terdengar terlalu Jerman.
Umi Rasmi Sumber: Live Science
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.