Tantri Kotak Sedih Kehilangan Koleksi Foto
"Saya berharap para fotografer yang sering motret di konser Kotak mau ngirimin lagi foto-foto panggung saya. Please!" ujarnya penuh harap.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS - Vokalis grup band Kotak Tantri mengatakan dirinya sangat terpukul ketika mengetahui komputer tablet yang disimpan dalam mobilnya raib digondol pencuri.
Perasaan sedih itu bukan karena hilangnya komputer tablet, melainkan isi dalam tablet itu yang penuh kenangan.
"Saya sedih banget karena isinya itu kumpulan foto koleksi panggung bersama Kotak hilang semua. Padahal itu foto-foto kiriman dari fotografer yang aktif mengikuti konser kami," ujar vokalis bernama lengkap Tantri Syalindri Ichlasari usai berbuka puasa bersama anak panti asuhan di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (23/7).
Tantri mengatakan kerugian yang dialami dirinya tak bisa dihitung dengan rupiah. Alasannya, momen itu tidak bisa kembali lagi dan dirinya bakal kesulitan untuk mengumpulkan kembali koleksi aksi panggung di berbagai kota itu.
"Saya berharap para fotografer yang sering motret di konser Kotak mau ngirimin lagi foto-foto panggung saya. Please!" ujarnya penuh harap.
Tantri menceritakan komputer tabletnya itu raib digondol pencuri setelah menjebol kaca mobilnya yang diparkir di salah satu mal terbesar di Jakarta belum lama ini.
Ia tidak habis fikir kalau mobil yang diparkir di depan lobi mal terbesar di Jakarta itu masih bisa dijebol pencuri.
"Jengkel banget mobil di parkir di depan lobi mall aja masih bisa dijebol orang. Ini keamanannya bagaimana?" ujar Tantri.
Tantri mengatakan dirinya kesal dengan keamanan mal yang terkesan tidak seimbang dengan biaya tinggi yang dikeluarkan pemilik kendaraan untuk sekedar parkir.
"Gimana tidak kesal, tarif parkir sekarang sudah naik empat ribu perjam, tapi masih juga bisa kecurian. Padahal parkirnya di depan lobi," ujar Tantri yang mengaku tidak trauma dengan kejadian ini.
Ia mengatakan dari peristiwa ini dirinya tidak akan memperpanjang kasus tersebut.
"Yah, biar saja ada yang lebih membutuhkan dari pada saya," ujar Tantri yang mengalami kerugian Rp 8 juta itu.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball