Nikita Mirzani Ngotot Mengaku Jadi Korban Penganiayaan
Siapa yang memulai keributan, Nikita Mirzani tetap tidak bersedia mengungkapkannya. Ia tetap mengaku sebagai korban.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum ada kejadian dugaan pengeroyokan dan penganiayaan di Jalan WR Supratman, Bandung, Sabtu (27/7/2013) dini hari, Nikita Mirzani (27) dan Onadio Leonardo, vokalis band Killing Me Inside, terlibat keributan di Kafe Golden Monkey.
Siapa yang memulai keributan di kafe itu, pihak Nikita tetap tidak bersedia mengungkapkannya.
"Jangan bicara awalnya bagaimana ya," kata Fahmi Bachmid ketika dihubungi melalui telepon, Senin (29/7/2013) sore.
Menurut Fahmi, perkara baru yang dialami Nikita adalah kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan sejumlah orang terhadap pemain film 'Mama Minta Pulsa' dan 'Nenek Gayung' tersebut.
"Dia (Nikita) yang menjadi korbannya. Ada yang memukuli dan mengeroyok Nikita. Itu saja yang penting," kata Fahmi dengan suara terdengar emosi.
Apapun alasannya, lanjut Fahmi, tidak dibenarkan memukul orang lain.
Bagaimana dengan keributan di Golden Monkey yang mengawali pemukulan dan penganiayaan terhadap Nikita, Fahmi meminta supaya polisi yang mencari kebenarannya. "(Keributan) Itu biasa terjadi di kafe," ujar Fahmi.
Pengacara yang mendampingi Nikita ketika terlibat perkara hukum penganiayaan terhadap Olivia Mae Sandie ini menganggap, keributan di kafe bukan hal baru. "Gini deh, nanti dibuktikan saja saat diperiksa atau di persidangan," katanya.
"Siapa yang mengeroyok dan memukul, buktikan saja. Yang melaporkan (Nikita ke polisi) itu belum tentu benar kok," ucap Fahmi enteng. (kin)