Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rumah Kris Biantoro akan Dijadikan Museum

Kris Biantoro punya keinginan, kediamannya di Kompleks Bukit Permai Cibubur, dijadikan museum untuk mengenang dirinya.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Rumah Kris Biantoro akan Dijadikan Museum
/Tribunnews.com/Fx Ismanto
(Alm) KRIS BIANTORO PELUNCURAN BUKU BELUM SELESAI - Foto Kenangan saat (Alm) Kris Biantoro meluncurkan buku berjudul Belum Selesai , buku Kisah 38 Tahun Perjuangan Pendekar Gunjal Soak , Senin Tanggal 18 April 2011 di Jakarta Design Center beberapa tahun lalu. Acara ini dihadiri banyak artis seperti Didik SSS, Bob Tutup Oli, Koes Hendratmo dan Henny Porwonegoro. (Tribunnews.com/Fx Ismanto) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kris Biantoro punya keinginan, kediamannya di Kompleks Bukit Permai Cibubur, Jakarta Timur, dijadikan museum untuk mengenang dirinya sekaligus karya-karyanya semasa hidup. Ia menyampaikan keinginan itu semasa hidupnya.

"Beliau ingin ini (rumah) dijadikan museum karya-karyanya. Jadi, itu sih yang pernah terpikirkan dia," ucap Invianto, putra sulung Kris, Selasa, (13/8/2013), di rumah duka, Kompleks Bukit Permai Cibubur, Jakarta Timur.

Anak-anaknya memang merencanakan merenovasi kamarnya. Kemudian meletakkan koleksi bukunya dengan rapi di sana. Kris Biantoro merupakan salah satu seniman yang berpengaruh di Indonesia.

Ia aktif di dunia kesenian sejak menjadi pembawa acara di TVRI pada 1971 silam. Ia juga membintangi sejumlah film. Di antaranya, "Last Tango In Jakarta" (1973), "Paul Sontoloyo" (1974), "Bajingan Tengik" (1974), dan "Tiga Sekawan" (1975).

Ia juga terkenal sebagai penyanyi. Sejumlah lagu pernah hits dinyanyikannya, seperti "Jangan Ditanya Ke Mana Aku Pergi", "Angela", dan "Mungkinkah". Ia juga tercatat sebagai bintang iklan produk kenamaan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas