Sebelum Meninggal, Kris Biantoro Ingin Rumahnya Lebih Terang
Sebelum meninggal, Kris Biantoro ingin pohon mangga dan manggis ditebang supaya kediamannya lebih terang.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kris Biantoro telah berpulang. Sebelum meninggal dunia pria kelahiran Kedu, 17 Maret 1938 itu, pernah menuturkan rencananya kepada sang istri, Maria Nguyen Kim Dung untuk menebang pohon yang tumbuh di kediamannya.
Ia ingin pohon mangga dan manggis ditebang supaya kediamannya lebih terang. Cahaya matahari bisa masuk ke sela-sela jendela rumahnya yang asri dan teduh itu.
"Bapak minta tebang pohonnya supaya lebih terang. Terus saya nanti suruh tukang potong. Bapak minta lingkungan rumahnya bersih," ucap Maria, Rabu, (14/8/2013), di rumah duka, Kompleks Bukit Permai Cibubur, Jakarta Timur.
Memang Kris suka berjemur di bawah matahari pagi. Sebelum meninggal, ia sempat melakukannya bersama sang istri setelah mandi. Ia berjemur sekitar pukul delapan pagi. Kemudian saat matahari mulai panas, ia duduk santai sambil pandangi burung peliharaannya.
Namun, belum rencana menebang pohon itu terealisasikan, Kris meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya kemarin siang karena serangan jantung. Maria sangat kehilangan. Tapi, ia lega karena suaminya meninggal tanpa merasakan penderitaan.
"Tapi, saya bersukur Tuhan panggil bapak dengan enteng, tidak sakit. Bapak sehat semuanya, enggak mengeluh capai. Mungkin sudah rencana abis Lebaran meninggalnya," tandas Maria.