Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sebelum Meninggal, Kris Biantoro Ingin Rumahnya Lebih Terang

Sebelum meninggal, Kris Biantoro ingin pohon mangga dan manggis ditebang supaya kediamannya lebih terang.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sebelum Meninggal, Kris Biantoro Ingin Rumahnya Lebih Terang
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Anggota keluarga, kerabat, dan rekan sesama artis menjenguk jenazah aktor senior, Christoporus Soebiantoro atau yang lebih dikenal dengan nama Kris Biantoro yang disemayamkan di rumah duka di kediamannya, Kompleks Bukit Permai, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (13/8/2013). Kris Biantoro yang menghembuskan napas terakhir pada Selasa (13/8/2013) diusia 75 tahun, meninggal karena serangan penyakit ginjal yang telah diidapnya selama 39 tahun terakhir ini. (Tribun Jakarta/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kris Biantoro telah berpulang. Sebelum meninggal dunia pria kelahiran Kedu, 17 Maret 1938 itu, pernah menuturkan rencananya kepada sang istri, Maria Nguyen Kim Dung untuk menebang pohon yang tumbuh di kediamannya.

Ia ingin pohon mangga dan manggis ditebang supaya kediamannya lebih terang. Cahaya matahari bisa masuk ke sela-sela jendela rumahnya yang asri dan teduh itu.

"Bapak minta tebang pohonnya supaya lebih terang. Terus saya nanti suruh tukang potong. Bapak minta lingkungan rumahnya bersih," ucap Maria, Rabu, (14/8/2013), di rumah duka, Kompleks Bukit Permai Cibubur, Jakarta Timur.

Memang Kris suka berjemur di bawah matahari pagi. Sebelum meninggal, ia sempat melakukannya bersama sang istri setelah mandi. Ia berjemur sekitar pukul delapan pagi. Kemudian saat matahari mulai panas, ia duduk santai sambil pandangi burung peliharaannya.

Namun, belum rencana menebang pohon itu terealisasikan, Kris meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya kemarin siang karena serangan jantung. Maria sangat kehilangan. Tapi, ia lega karena suaminya meninggal tanpa merasakan penderitaan.

"Tapi, saya bersukur Tuhan panggil bapak dengan enteng, tidak sakit. Bapak sehat semuanya, enggak mengeluh capai. Mungkin sudah rencana abis Lebaran meninggalnya," tandas Maria.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas