James Hetfield: Butuh 20 Tahun Untuk Kembali ke Sini
Vokalis yang juga pemain gitar Metallica, James Hetfield rupanya masih ingat konsernya 20 tahun yang lalu di Jakarta
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konser Grup musik heavy metal asal Los Angeles, Amerika Serikat, Metallica berjalan sukses, Minggu (25/8/2013) malam. Faktor keamanan yang sempat dikhawatirkan sejumlah pihak terjawab lewat berlangsungnya konser secara aman tanpa keributan dan kerusuhan.
Pihak promotor sedari awal memang menjadikan faktor keamanan sebagai prioritas. Untuk itu, pihak promotor menerjunkan ribuan aparat keamanan untuk menyukseskan penampilan James Hetfield Cs yang kedua kalinya selang 20 tahun lalu.
Setidaknya, penonton yang hendak mencapai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) harus melewati beberapa kali pemeriksaan. Dari pantauan Tribunnews.com ada tiga kali pemeriksaan sebelum akhirnya penonton sampai ke panggung tempat Metallica beraksi.
Tak ayal, Metallica dalam penampilannya selama dua jam tampil nyaman dan menghibur. James Hetfield (vokal dan gitar), Lars Ulrich (drum), Kirk Hammet (gitar), dan Robert Trujillo (bas) begitu atraktif menghibur para fansnya yang sudah menanti-nanti kedatangan untuk yang kedua kalinya itu.
Penampilan Metallica diawali oleh video dari dua layar LED raksasa yang menampilkan seorang koboi di dalam kuburan. Setelah itu mulai lah tata lampu panggung yang berukuran panjang 20 meter mengeluarkan sinar.
Metallica mulai menghibur dengan memainkan lagu 'Hit The Lights'. Sebelumnya, sang drummer, Lars Ulrich nongol di layar LED sebagai awal dimulainya konser tersebut.
Selesai lagu pertama, Metallica lalu memainkan hits andalan mereka yaitu 'Master of Puppets' dan disambung oleh hits berjudul 'Fuel'. "Halooo, kalian terlihat enegrik sekali, butuh 20 tahun untuk kembali ke sini," sapa James Hetfield kepada para fansnya.
Setelah memainkan lagu hitsnya berjudul 'Fuel', Metallica kembali memanaskan para penggemarnya dengan lagu berjudul 'Ride the Lightning' dan disambung dengan 'Fade to Black'. Suasana GBK sangat garang malam itu, cabikan gitar serta dentuman bas dan juga drum begitu memanjakan penikmat musik cadas yang pada malam itu tampil dengan busana hitam-hitam.
Aksi Metallica malam itu juga menampilkan kebolehan pemain bas mereka Robert Trujillo dalam mencabik basnya. Kurang lebih selama dua menite Trujillo memamerkan aksinya.
Tak hanya lagu berirama kencang penonton nikmati. Saat lagu 'Nothing Else Matters' dimainkan pun para penonton ikut larut disana. Cahaya lampu dari ponsel milik penonton menerangi GBK hingga lagu tersebut selesai didendangkan.
Bahkan, pada lagu 'Nothing Else Matters' Metallica memiliki ribuan backing vokal yang setia menyumbangkan suaranya. Penonton pun juga melakukan aksi atraktif dengan mengayunkan tangannya di atas kepala mereka.
Sang vokalis, James Hetfield selalu menyapa para penonton apakah masih siap menikmati jalannya konser. Hetfield sukses menjalin komunikasi dengan 54 ribu penonton yang memadati GBK malam itu.
"What do you want now? What song do you want? Tell me," kata Hetfield.