Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rachelle Graham Ditinggal Papis Cisse

Musim baru Premier League 2013/2014, seharusnya membuat hidup Rachelle Graham penuh gairah

Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Sanusi
zoom-in Rachelle Graham Ditinggal Papis Cisse
The Sun
Rachelle Graham 

TRIBUNNEWS.COM - Musim baru Premier League 2013/2014, seharusnya membuat hidup Rachelle Graham penuh gairah. Maklum, ia terkenal sebagai kekasih bintang Newcastle United, Papis Cisse.

Sayang, semua angan tersebut berlalu begitu saja. Tepat di awal musim, ia justru menyadari kalau dirinya kini sendiri.

Kejutan datang dari pasangan Rachelle Graham-Papis Cisse. Duo yang dinilai serasi ini justru mengumumkan kalau mereka memutuskan untuk berpisah. Jalinan asmara mereka berakhir, seiring pembukaan Liga Inggris.

Tak heran, Rachelle Graham kini sedang patah hati. Ratu kecantikan berusia 23 tahun itu harus menerima nasib diputus sang pacar Papis Cisse. "Rachelle sedang patah hati dan sangat ingin balik dengan Papiss. Ia tak mau putus," kata seorang rekan Rachelle di Daily Mirror.

Hubungan Papis Cisse dengan Rachelle, sebenarnya sudah mengalami sejumlah ujian. Medio April lalu, misalnya, ketika mereka menjadi target pihak-pihak rasialis yang tidak menyukai hubungan pasangan yang berbeda warna kulit tersebut. Rachelle sendiri sebelum ini juga amat aktif dalam kegiatan sosial yang ditujukan untuk Senegal, negara Papis Cisse.

"Itu bukan urusan orang lain. Aku memilih untuk tidak membicarakannya," elak Rachelle ketika ditanya mengenai hubungannya dengan Papis Cisse.

Tapi bagi Cisse, setelah menuntaskan kasus-kaus dengan klubnya, striker berusia 28 tahun itu kini bertekad fokus ke kariernya di dunia sepakbola. Hal-hal itu boleh jadi sudah mengusik benak Papis Cisse. Tak mau performanya sebagai pesepakbola jadi terkena imbasnya, ia pun bertekad untuk konsentrasi penuh ke Newcastle.

BERITA TERKAIT

Saking seriusnya, ia dikabarkan memilih untuk mengorbankan kehidupan asmaranya. Persiapan Papis Cisse dalam menghadapi musim ini bersama Newcastle United terbilang kurang maksimal. Ini terjadi setelah ia sempat melancarkan aksi mogok mengenakan kaus klubnya karena memampang logo Wonga, sebuah perusahaan rentenir.

Penyerang asal Senegal tersebut enggan mengenakan kaus berlogo Wonga itu karena merasa hal tersebut akan mencederai keyakinannya sebagai seorang penganut agama Islam. Pada prosesnya Papis Cisse dan Newcastle memang sudah "berdamai", kendatipun si pemain sebelum itu juga harus absen dalam sebagian besar aktivitas pramusim klubnya.

Di luar kasus kaus tersebut Papis Cisse juga mendapatkan sorotan lain setelah ia terindikasi sempat mendatangi tempat perjudian. Sebagai muslim, kehadirannya di tempat itu pun dipertanyakan.

Rachelle Graham sendiri mengaku sedih bukan kepalang, karena baginya Papis adalah sosok pria yang sangat mengerti beragam kesukaannya. "Tentu saja kehilangan, tapi aku tak boleh terlena dengan kesedihan ini. Aku akan bangkit, dan berharap ini hanya sebatas mimpi saja," tuturnya.

Bagi Rachelle, sepanjang berhubungan asmara dengan Papis, ia mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman kala bergaul dengan deretan pesepakbola tenar di Inggris.

"Aku selalu mendapat kesempatan untuk berjabat tangan dan mengobrol bebas dengan para pemain itu. Papis membiatkan itu tanpa cemburu dan itu membuatku senang. Saat itu, aku merasa sangat tersanjung. Sayang, kini semuanya harus berakhir meski kupikir tidak akan selamanya," sebut wanita yang masih berharap jalinan asmaranya tetap akan berlanjut.

Kini selebritas kelahiran kawasan Edmundbyers ini mengaku ingin menenangkan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas