TRIBUNNEWS.COM – Teriakan ribuan anak muda yang mayoritas berkostum hitam langsung menyeruak begitu band kesangan mereka, Burgerkill, naik ke panggung. Tensi pun makin meninggi, saat vokalis Vicki melesatkan lagu pembuka Darah Hitam Kebencian.

Ribuan fans berat band asal Bandung yang disebut Begundal pun langsung berjingkrak dan sebagian ikut nyanyi bareng sambil mengangkat kedua tangannya. Suasana konser Djarum Super Rock-Adventure 2013 with Burgerkill yang dihelat di Lapangan Yon Zipur Ujungberung, Minggu (1/9/2013) malam, begitu membahana.

Bagaimana tidak, band yang memang lahir di Bandung tahun 1995 itu memang tampil di "sarangnya". Suguhan spesial pun harus mereka tunjukan bagi begundal-begundalnya yang militan. Apalagi semalam merupakan moment puncak konser Burgerkill di Regional Service Officer (RSO) Djarum Bandung yang menjadi sponsornya. Burgerkill sukses menggelar konser di 4 kota dan satu kota batal menggelar yakni Sumedang karena ada kunjungan Presiden SBY, serta menggelar Meet & Greet di 4 kota lainnya.

Evodius Asihananta, Marketing Officer Djarum RSO Bandung, mengaku bangga atas sukses Djarum Super Rock-Adventure 2013 with Burgerkill di Bandung yang mampu menarik sekitar 20 ribu pencinta rock dan metalcore.

"Burgerkill memang main maksimal di Bandung. Mereka tampil total karena ini merupakan kandangnya dan kebetulan ini juga rangkaian terkahir konsernya di wilayah pelayanan Djarum di Jabar," ujar Evodius.

Evodius juga mengatakan bahwa Djarum Super Rock-Adventure 2013 with Burgerkill ini merupakan tur panjang Burgerkill melalui Djarum Super Rock Adventure. Mereka terpilih untuk tur karena telah mendapat penghargaan di ajang Golden Gods Award 2013.

"Karena itu kami harap Djarum Super Rock Adventure menjadi wadah baru musisi-musisi muda Indonesia, terutama untuk band-band rock yang memiliki fans militan," katanya.

Vicki sang vokalis yang menggantikan Ivan yang meninggal tahun 2006, mampu tampil beringas dengan vokalnya yang khas metalcore. Tampil enerjiknya mampu diimbangi oleh awak band lainnya, seperti Eben dan Agung yang memainkan gitar tak hentinya terus bergerak sambil memutar-putarkan kepala, begitu pula Ramdan sambil memainkan bassnya, juga tak kalah menarik dari penampilan Andris sang drummer.

Pada tembang kedua, Under The Scars, Vicki yang mengenakan kaus hitam dan celana selutut hitam tetap enerjik. Para begundal pun semakin masuk dan larut dalam hingar bingar. "Ujungberung.....! Terima kasih begundal," teriak Viki seusai menyanyikan lagu kedua.

Ribuan begundal pun terus berjingkrak. Melihat antusias para begundal, Burgerkill pun menyanyikan 12 lagu hitsnya, termasuk Angkuh, Shadow of Sorrow, dan Tiga Titik Hitam. (ddh/adv)