Saat Polisi Dari Lima Negara Mengamankan Negara Lewat Musik
Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Senin (2/8/2013) malam, diramaikan oleh kehadiran ratusan polisi dari lima negara.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Senin (2/8/2013) malam, diramaikan oleh kehadiran ratusan polisi dari lima negara.
Di situ, mereka tidak sedang mengolah tempat kejadian perkara, melainkan mereka sedang mencoba memberikan rasa "aman". Bukan dengan senjata, melainkan dengan musik.
Ya, malam itu, di gedung pertunjukan berkapasitaskan 1.200 orang tersebut sedang digelar "The World Police Band Concert 2013" yaitu sebuah konser yang menampilkan kebolehan para polisi bermain musik.
Mereka adalah korps musik kepolisian dari lima negara yaitu Tokyo Metropolitan Police Band (Jepang), Seoul Metropolitan Police Band (Korea Selatan), Vietnam Ministry of Public Security Police Band (Vietnam), New York Police Department Band (Amerika), dan Akademi Kepolisian Republik Indonesia.
Tahun ini adalah perhalatan yang ke-18 sejak konser tahunan ini mulai digelar pada tahun 1996 dan yang pertama di Indonesia sebagai perayaan ulang tahun ke-55 persahabatan Jepang-Indonesia dan hubungan diplomatik 40 tahun Jepang-ASEAN.
Konser yang berlangsung selama hampir empat jam ini dibagi menjadi dua babak.
Pada babak pertama, yang dimulai tepat pada pukul 19.30 WIB, sesuai jadwal, penonton lebih banyak disuguhkan lagu-lagu tradisional dari masing-masing negara.
Sebagai pembuka adalah penampil dari negera yang punya hajatan yaitu Tokyo Metropolitan Police Band.
Di bawah arahan konduktor Bon Fujisaki, korps musik yang dibentuk sejak tahun 1948 ini mengawali penampilan mereka dengan lagu "Hooray for Hollywood", komposisi gubahan Richard A.Whiting, yang hingga saat ini sering dikumandangkan sebagai lagu pengiring berbagai ajang penghargaan film bergengsi di Hollywood seperti Academy Awards.
Dengan formasi alat musik tiup yang hampir lengkap, mulai dari keluarga brass dan woodwind, serta alat musik non marchingband seperti piano, bass betot dan satu set drum keindahan harmonisasi lagu-lagu yang mereka tampilkan pun sangat terasa.
Keindahan visual juga dihadirkan di sini lewat aksi pembawa bendera Color Guard dari sejumlah polisi wanita cantik Jepang.
Setelah nomor pop, penonton lalu disuguhkan dengan lagu tradisional dari negeri sakura, "Warabeuta", lalu ditutup dengan dua lagu mars barat "Song of Sailor and Sea", dan "National Emblem March".
Setelah yang punya hajatan tampil, giliran Vietnam Ministry of Public Security Police Band dengan konduktor yang unjuk gigi. Sebanyak enam lagu tradisional Vietnam ditampilkan oleh grup yang didominasi kaum muda ini.