Umi Pipik: Bukan Dakwah untuk Hidup, Tapi Hidup untuk Dakwah
Pipik Dian Irawati mengikuti jejak almarhum suaminya, Ustaz Jeffry Al Buchori atau akrab disapa Uje
Penulis: Willem Jonata
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pipik Dian Irawati mengikuti jejak almarhum suaminya, Ustaz Jeffry Al Buchori atau akrab disapa Uje. Setelah masa idahnya selesai, ia mulai menerima tawaran berdakwah.
"Alhamdulilah semua berhak jadi pendakwah. Yang saya lakukan menjadi diri saya, saya belajar dari beliau (almarhum suaminya) bagaimana menyampaikan dakwah," ucapnya, Sabtu, (2/11/2013), saat ditemui di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur.
Ibu empat anak itu, mengembangkan kemampuan dakwahnya di kediamannya sendiri. Caranya sederhana. "Saya menerapkannya ke anak-anak dulu," ucapnya..
Baginya, anak-anak adalah prioritasnya. Sebab, sekarang ia sendirian mendidik dan membesarkan buah pernikahannya dengan almarhum. "Saya prioritaskan anak saya," lanjut wanita berkerudung tersebut.
Karena itu, ia sengaja meluangkan sepenuh waktunya di akhir pekan untuk anak-anak. Makanya, ia tidak akan menerima tawaran dakwah. Di hari biasa pun ia mengurus anak-anaknya lebih dulu baru berangkat dakwah.
"Dakwah bukan untuk hidup tapi hidup untuk dakwah," tandasnya.